Berita Tulungagung

Pengakuan Orang Tua Mahasiswa Kedokteran yang Ditemukan Meninggal di Pasuruan

Dokter Tutit berharap putranya mendapatkan jalan yang baik, apalagi meninggal saat puasa.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Deretan ucapan duka cita memenuhi rumah duka di Jalan Letjen Suprapto Tulungagung, Rabu (13/4/2021). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Kepergian Bagus Prasetya Lazuardi (25), mahasiswa kedokteran yang ditemukan meninggal dunia di Pasuruan, menimbulkan kesedihan bagi ayahnya, dr Tutit Lazuardi, Sp.OG (K).

Namun, dokter kandungan yang terkenal di Tulungagung ini begitu mengikhlaskan kepergian anaknya.

"Orang hidup, ada 3 hal yang sudah dipastikan, jodoh, rezeki dan ajal. Saya sudah menerima," ucap dr Tutit, Rabu (13/4/2022).

Dokter Tutit berharap putranya mendapatkan jalan yang baik, apalagi meninggal saat puasa.

Agar jalannya dimudahkan, maka orang tuanya harus mengampuni dosanya serta mengikhlaskan kepergiannya.

Sebagai ayah, dr Tutit mengaku berat namun tetap menerima kenyataan ini.

Bahkan ayah empat anak ini menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi.

"Apapun hasilnya, anak saya tidak kembali. Saya harus mengikhlasnya supaya dia dapat jalan di akhirat," ucapnya.

Bahkan dengan penuh ketabahan, dr Tutit tidak mau membenani kepolisian dengan menuntut harus terungkap.

Sebab, jika dirinya masih bersikap tidak terima dengan kenyataan ini, justru akan memberatkan Bagus.

Dr Tutit mengaku bertemu terakhir dengan Bagus pada Minggu (3/4/2022).

Saat itu Bagus akan kembali ke Malang, lalu dr Tutit mengantarkannya sampai ke Blitar.

Pada Kamis (7/4/2022), Bagus diketahui buka puasa bersama dengan temannya, berangkat pada pukul 16.00 WIB dan pulang pukul 21.00 WIB.

Setelah itu tidak ada kabar dari Bagus.

"Tahunya hari Jumat, besoknya kan harus jemput ibunya, tapi kok tidak datang. Dihubungi tidak bisa," ungkap dr Tutit.

Bagus adalah anak ke-2 dari empat bersaudara dan satu-satunya anak laki-laki. Sosoknya selama ini dikenal baik dan pediam.

Selama ini, dr Tutit mengaku tidak pernah mendengar masalah dari anaknya.

Sebelumnya diberitakan, Bagus Prasetya Lazuardi ditemukan meninggal dunia di lahan kosong wilayah Purwodadi, Pasuruan.

Baca juga: Hasil Autopsi Mahasiswa Kedokteran yang Ditemukan Meninggal Mengenaskan di Purwodadi Pasuruan

Baca juga: Polisi Pasuruan Periksa Kekasih Mahasiswa Kedokteran yang Ditemukan Meninggal di Lahan Kosong

Diduga kuat jasad korban sudah beberapa hari dibuang di lokasi penemuan. Jasad ditutupi semak-semak untuk tidak menarik perhatian.

Saat ditemukan, jasad dokter muda ini kondisinya mengenaskan. Tubuhnya sudah menghitam. Ada beberapa bekas darah di tangan kirinya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved