Berita Lamongan

Atasi Banjir dan Normalisasi Bengawan Jero Lamongan, BBWS Ajukan Anggaran Rp 383 Miliar

Pemkab Lamongan terus mengupayakan dan mencari solusi penanganan permasalahan banjir yang selama ini melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Paparan skema penanganan Bengawan Jero yang selama ini jadi biang bencana banjir oleh BBWS dengan Pemkab Lamongan, Selasa (12/4/2022). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pemkab Lamongan terus mengupayakan dan mencari solusi penanganan permasalahan banjir yang selama ini melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan.

"Ya, Selasa (12/4/2022) kemarin, untuk yang kali sekian saya melakukan rapat koordinasi bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Agus Rudyanto di guest house untuk mematangkan tindak lanjut mengatasi banjir Bengawan Jero," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat ditanya Surya.co.id terkait tindak lanjut penanganan banjir Bengawan Jero pasca surut, Rabu (13/4/2022).

Dalam pertemuan tersebut, ungkap Yuhronur, dilakukan berbagai pembahasan yang menghasilkan konsep penanganan banjir Bengawan Jero.

Seperti diungkapkan Kepala BBWS Agus Rudyanto, kata Yuhronur, bahwa BBWS telah mengusulkan alokasi anggaran sebesar Rp 65 miliar untuk penanganan Bengawan Jero.

“Kata pak Agus, tindak lanjut dari penanganan jangka pendek seperti normalisasi Kali Dinoyo pada titik kritis sudah dilakukan pada Januari lalu," kata Yuhronur.

Dan BBWS juga sudah mengusulkan dana sebesar Rp 65 miliar untuk pembangunan total pintu Sluis Kuro. Insya Allah kalau sudah tertutup akan efektif mengeluarkan air.

Kemudian yang kedua untuk penambahan kapasitas pompa dan normalisasi, usulan prioritas yang sangat mmendesak untuk penanganan secara permanen.

Selain mengusulan alokasi dana prioritas, juga diusulkan normalisasi untuk empat sungai yakni Kali Blawi, Malang, Corong dan Mireng (BMCM). Serta biaya operasional dan pemeliharaan selama satu tahun yang membutuhkan dana sebesar Rp 318 miliar

Dan jika disetujui semua, maka dana yang dialokasikan mencapai Rp 383 miliar. Bisa untuk normalisasi, gravitasi pembangunan pintu Kuro, penambahan pompa dan lainnya.

Dalam pertemuan itu juga diungkap oleh Agus, berbagai skema, baik jangka pendek hingga jangka panjang disiapkan dalam upaya menangani banjir di Bengawan Jero agar banjir di Kabupaten Lamongan segera teratasi secara permanen.

Pemkab Lamongan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan BBWS untuk mengatasi masalah banjir ini.

"Semoga permasalahan banjir ini segera teratasi,” katanya.

Yuhronur berkomitmen akan terus melakukan upaya untuk percepatan penanganan banjir, agar permasalahan banjir di Bengawan Jero segera terselesaikan.

“Kami berkomitmen terus mengupayakan agar permasalahan banjir ini segera teratasi. Kami juga akan membuat surat dukungan kepada Kementrian PUPR agar ini segera direalisasikan," katanya.

Kepala DPU SDA Jatim, Muhammad Isa Anshori menjelaskan, telah mempersiapkan normalisasi tiga rawa, yakni Rawa Semando, Cungkup dan Sekaran agar fungsi rawa sebagai tadah air dapat bekerja maksimal.

“Sesuai kesepakatan ada 3 rawa yang akan provinsi normalisasi. Bahkan dananya juga sudah kami siapkan, tinggal menunggu waktu yang tepat. Mungkin bulan Juni atau Juli agar proses normalisasi dapat optimal,” ungkap Isa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved