Surya Militer

RENCANA BESAR Jenderal Andika Perkasa dan US Army, Akan Gelar Latihan Perang Super Garuda Shield

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan US Army memiliki rencana besar yang akan dijalankan dalam waktu dekat.

Youtube TNI AD
Jenderal Andika Perkasa Saat meninjau Garuda Shield. Ia kini memiliki rencana besar yang akan dijalankan dalam waktu dekat. 

SURYA.co.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan US Army memiliki rencana besar yang akan dijalankan dalam waktu dekat.

Apalagi kalau bukan latihan perang bersama antara TNI dan US Army.

Beda dari tahun-tahun sebelumnya, latihan pernag kali ini akan melibatkan sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik.

Sehingga diberi nama Super Garuda Shield.

Rencana ini terungkap dalam salah satu tayangan di channel youtube Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dalam video tersebut, tampak Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Deputy Commanding General US Army Pacifik beserta delegasi dari US Army Pacific terkait rencana latihan bersama.

TNI dan US Army akan kembali menggelar latihan bersama pada tahun ini dengan skala besar di Kawasan Asia Pasifik. 

"Kita selama ini latihan bersama dengan Amerika, dan latihan ini antar angkatan maupun tingkat Mabes TNI sudah berjalan yaa.

Kalau tidak salah kalau Angkatan Darat itu sudah 15 tahun,” kata Jenderal Andika Perkasa.

Dalam pertemuan tersebut, delegasi dari US Army Pacific juga menjelaskan rencana kegiatan latihan bersama dan konsep yang telah disiapkan untuk materi latihan.

Latihan bersama yang bertajuk “Super Garuda Shield” ini akan melibatkan tiga matra, dan 10 negara di kawasan Asia Pasifik. 

“Terima kasih banyak. Sebuah kehormatan bagi kami berada disini untuk bertemu anda, beserta jajaran untuk berbicara tentang Super Garuda,” kata Mayjen Matthew McFarlane.

"Laksamana Aquino beserta timnya bekerja dan beroperasi secara berbeda, dan dimana kami selalu ingin untuk melakukan latihan tidak hanya sesuatu yang sama setiap tahunnya,” ucap Matthew.

>>>Berikut video selengkapnya

Jenderal Andika Perkasa Siapkan Latihan Perang 3 Matra TNI

Di video lain, setelah sukses menggelar Garuda Shield, Jenderal Andika Perkasa kini mempersiapkan latihan perang tiga matra TNI dengan Amerika Serikat.

Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa saat menjabat KSAD sukses menggelar latihan perang TNI AD dan US Army yang diberi nama Garuda Shield.

Keberhasilan ini tampaknya menjadi motivasi Jenderal Andika Perkasa untuk menggelar latihan perang lagi dengan Amerika Serikat.

Jika mengingat jabatannya kini sebagai Panglima TNI, tentunya latihan perang yang akan datang melibatkan tiga matra TNI (AD, AL dan AU).

Wacana latihan perang gabungan trimatra TNI dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat mencuat saat Jenderal Andika Perkasa menanggapi pertanyaan ANTARA di sela kunjungan Panglima Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat, Laksamana John C Aquilino, di Jakarta, Senin.

Kunjungan beberapa hari Aquilino semacam ini merupakan kunjungan persahabatan ke Indonesia oleh pimpinan tertinggi Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di wilayah komando pertahanan yang paling luas di dunia, meliputi 14 zona waktu, 36 negara, dan lebih dari 50 persen populasi dunia.

Sebelum bersua dengan pers, kedua perwira tinggi bintang empat itu menyaksikan langsung lokakarya di antara kedua militer yang mengupas berbagai hal tentang operasi gabungan, sebagai hasil dari percakapan dan diskusi mereka selama ini.

Sebelum berjumpa fisik, Perkasa menyatakan bahwa dia sering berkomunikasi jarak jauh dengan Aquilino, dan salah satu topik bahasan pokok mereka adalah meningkatkan hubungan kedua militer dan kualitas kerja sama yang telah dilaksanakan selama ini.

"Kita berencana akan membuat satu latihan, yang bukan meniadakan latihan-latihan di tingkat matra, namun menjadikannya ke dalam suatu latihan yang lebih terintegrasi sehingga kami lebih merasakan nuansa gabungannya.

Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya, secara trimatra," kata Jenderal Andika, melansir dari ANTARA.

Ia menyatakan salah satu tugas pokok TNI adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia dan menjaga keutuhan wilayah NKRI.

"Salah satu tugas TNI adalah meniga keutuhan wilayah Indonesia sehingga apapun pasti akan dilakukan, termasuk selain menggunakan kekuatan sendiri juga --kalau tujuannya sama-- dari negara-negara sahabat yang juga ingin menjaga keutuhan wilayah NKRI, itulah yang kita harapkan," kata dia.

Ia mengaitkan dengan keadaan geografis Indonesia yang sangat didominasi perairan.

"Karena itu kan tugas TNI dan kita punya keterbatasan dalam hal ini, karena wilayah perairan kita hampir lima kali lipat wilayah darat dihadapkan dengan kemampuan dan jumlah sistem kesenjataan yang kita punya pasti di luar kemampuan kita.

Kita memang punya kepentingan yang sama, dalam hal ini tadı, menjaga keutuhan wilayah NKRI sehingga jika ada negara-negara sahabat yang selama ini kita bekerja sama dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI itu merupakan bantuan yang sangat luar biasa," kata dia.

Selama ini, TNI memiliki kerangka kerja sama latihan bersama dengan Amerika Serikat, di antaranya Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) antara TNI AL dengan AL Amerika Serikat, Garuda Shield (TNI AD dan AD Amerika Serikat), dan Bomber Exercise (TNI AU dan AU Amerika Serikat), dan banyak lagi yang lain.

Itu semua masih didukung dengan pertukaran pendidikan personel, dan lain-lain.

Pada sisi lain, sistem persenjataan TNI juga banyak yang berasal dari Amerika Serikat atau mengandung komponen dan subkomponen atau sistem yang berasal dari negara itu.

Pada sisi lain, Aqulino menyatakan, "Sangat penting bagi saya hadir di sini, saya menghargai visi dan kepemimpinannya dan hari ini kami bersama membicarakan bagaimana hubungan ini menjadi lebih baik, pada tahap joint force dan lebih tinggi lagi sebagai combine force.

Berlatih bersama pada tingkatan yang lebih tinggi dan kompleks lagi guna menjawab keperluan keamanan bersama di kawasan sehingga bisa memberi kebebasan bernavigasi bagi semua bangsa di Indo-Pasifik dalam keadaan damai dan demi kemakmuran bersama bagi kedua negara."

Garuda Shield TNI AD dan US Army Sukses Digelar

Sebelumnya, saat menjabat KSAD, Jenderal Andika Perkasa dan jajarannya di TNI AD telah berhasil menggelar latihan perang TNI AD dan US Army, Garuda Shield.

Jenderal Andika Perkasa mengaku bangga dengan para prajuritnya.

Selama Garuda Shield digelar, para prajurit TNI AD dinilai mampu berinteraksi baik dengan para prajurit US Army.

Hal ini terungkap saat Jenderal Andika Perkasa bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Hetty Andika Perkasa meninjau daerah latihan di Amborawang dan melihat langsung latihan penembakan dengan senapan mortir.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Andika Perkasa dan sang istri berbincang dengan para personel TNI AD dan Amerika Serikat, terkait kesan dan pengalaman mereka selama menjalani latihan.

Beberapa personel bercerita pengalaman mereka saat berbincang langsung dengan tentara Amerika Serikat, seperti menanyakan kabar atau daerah asal personel U.S. Army.

Kasad pun merasa bangga dengan hal itu, karena tujuan latihan bersama Garuda Shield untuk mendapat teman baru dan menjalin hubungan pertemanan dengan negara lain.

“Bagus, itu Namanya kita berani dan punya niat baik untuk membuka percakapan dan menjadi teman.

Jangan lupa bertukar nomor handphone, agar bisa terus menjalin komunikasi dengan mereka,” ujar Kasad.     

Jenderal Andika Perkasa juga merasa senang dapat bertemu dengan para personel US Army sehingga memberikan pengalaman baru bagi personel TNI AD.

“Saya sangat senang dapat bertemu dengan kalian, melakukan banyak hal dengan mereka, karena saya ingin mereka juga belajar dari kalian dalam segala hal.

Bukan hanya cara menangkap target, namun juga dari persiapan, hingga tahap akhir.

Dan ini sangat berarti, kalian bisa berbagi pengalaman dengan mereka. Ini hal yang sangat baik,” ujar Kasad.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved