Berita Blitar
Tim Operasi Yustisi Pantau Antrean Warga Beli Minyak Goreng Curah di Kota Blitar
Mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BLITAR - Antrean warga membeli minyak goreng curah harga murah di Toko Kali Jaya, Jl Mawar atau depan Pasar Legi, Kota Blitar menjadi perhatian Tim Operasi Yustisi Kota Blitar, Sabtu (9/4/2022).
Tim Operasi Yustisi yang merupakan petugas gabungan dari Polres Blitar Kota, Kodim 0808/Blitar, dan Satpol PP Kota Blitar mendatangi lokasi warga mengantre minyak goreng curah.
Baca juga: Antrean Panjang Warga Beli Minyak Goreng Curah Harga Murah di Kota Blitar
Begitu tiba di lokasi, Perwira Pengendali Tim Operasi Yustisi Polres Blitar Kota, Ipda Wahyu langsung berteriak meminta warga tidak berkerumun saat mengantre membeli minyak goreng curah di toko.
Wahyu mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 saat mengantre membeli minyak goreng.
Baca juga: Jadi Hak Pekerja, Gubernur Jatim Minta Pengusaha Bayarkan Penuh THR Maksimal H-7 Idul Fitri
"Antre yang rapi, jangan berkerumun, tetap prokes," kata Wahyu mengimbau sejumlah warga yang sedang antre membeli minyak goreng di Toko Kali Jaya, Jl Mawar, Kota Blitar.
Wahyu juga meminta pemilik toko untuk ikut mengingatkan warga yang sedang antre minyak goreng agar tidak berkerumun.
"Kalau sampai terjadi kerumunan dan viral nanti kami yang ditegur pimpinan. Bapak juga harus ikut mengingatkan pembeli supaya tidak berkerumun," ujar Wahyu kepada pemilik Toko Kali Jaya.
Baca juga: Ronda Sahur Pakai Sound System di Kabupaten Trenggalek Bakal Ditindak
Seperti diketahui, antrean panjang warga membeli minyak goreng curah harga murah atau subsidi masih terjadi di Kota Blitar.
Antrean warga membeli minyak goreng curah harga murah terlihat di Toko Kali Jaya, Jl Mawar atau di depan Pasar Legi, Kota Blitar, Sabtu (9/4/2022).
Sejumlah warga terlihat membawa jeriken berdiri di depan Toko Kali Jaya.
Bahkan, antrean warga sampai di bahu jalan raya depan toko.