Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERBARU KASUS SUBANG, Watak Asli Tuti Dibeber Pria yang Diasuh, Tahu Calon Tersangka Bidikan Polisi
Menjelang pengungkapan kasus ini watak asli korban, Tuti Suhartini diungkapkan pria yang pernah diasuhnya.
Dijelaskan Indra, dia rela memberikan uang untuk saksi karena warganya itu sulit ketika diminta bersaksi di kepolisian karena alasan kerja.
Pasalnya, sebagian saksi ini adalah buruh harian lepas, dimana ketika mereka tidak bekerja maka tidak mendapatkan uang.
Alasan kedua, itu sebagai bukti simpati terhadap korban yang mana mereka adalah keluarga Indra.
"Saya tidak mau ketika ada orang yang berbicara. Ini kan keluarganya, kok kades diam bae gak pernah tunjukkan simpatis sebagai keluarga," katanya.
Indra menegaskan uang itu hanya bagian simpati dia, pertama dia sebagai kepala desa, kedua sebagai keluarga korban.
"Artinya saya bukan bagi-bagi uang. wajarlah kalau saya kasih uang untuk ongkos dan saya sediakan mobil dari desa. itu untuk membantu pihak penyidik dalam meminta keterangan," ungkap Indra.
Disinggung tentang besaran uang yang diberikan ke saksi, Indra memastikan nilainya sangat kecil, hanya Rp 50 ribu per orang.
"TIdak besar, hanya bekal untuk makan.
Kalau menurut bahasa orang tua, mereka berangkat membawa perut dan membawa perut. Yang ditinggalkan perut anak istrinya," ujarnya.
Kenapa Mulyana dilibatkan?
Indra beralasan adik Yosef ini pernah mengatakan padanya untuk mau menyumpang para saksi jika dibutuhkan demi bisa mengungkap kasus ini segera.
"Pak Mul kasih ke saya, ada Rp 300 ribu ada Rp 400r ibu.
Satu saksi 50 ribu per orang untuk ongkos, karena kita tidak bisa mendampingi," akunya.
Indra tak mau ambil pusing dengan netizen yang terus menggoreng isu tersebut.
"Sebab sulit kalau ada netizen yang pikirannya sudah kotor pada saya sendiri dan Pak Mul," katanya.