Berita Surabaya
Maling Motor Disergap Warga Jambangan Kota Surabaya, Sempat Tarik Menarik dengan Korban
Korban pertama kali mencurigai aksi pelaku mendorong motornya ke luar area teras apotek menyusuri pinggir Jalan Jambangan ke arah utara.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
lihat foto
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Video seorang maling motor ditangkap warga beramai-ramai di kawasan Jalan Jambangan, Kota Surabaya, viral di medsos, sejak Rabu (6/4/2022) pagi.
Berdasarkan video berdurasi tak lebih dari 18 detik yang beredar di sejumlah aplikasi percakapan dan medsos itu.
Pelaku tampak mengenakan jaket berwarna cokelat dan bercelana panjang warna hitam.
Informasinya, pelaku berjenis kelamin laki-laki itu, berinisial HL (31) warga asal Kelurahan Pekuwon, Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
HL berhasil diamankan warga setelah gagal mencurian motor Honda Beat warna merah milik korban Fenny Kurnia Lestari (39), di depan sebuah toko apotek di Jalan Jambangan No 84, Jambangan, Surabaya.
Menurut sepupu korban Diah Nur Hidayah (30), aksi pencurian motor itu berhasil digagalkan sendiri oleh korban.
Baca juga: Jadi Penyangga Ekonomi, Pemkab Ponorogo Genjot Sertifikasi Halal Makanan Minuman Produk IKM
Korban pertama kali mencurigai aksi pelaku mendorong motornya ke luar area teras apotek menyusuri pinggir Jalan Jambangan ke arah utara.
Setelah dipergoki, korban bergegas menghampiri pelaku yang masih tampak bersusah payah mendorong motor hasil curiannya itu.
Lantaran tak terima motor miliknya digondol pria tak dikenal begitu saja, korban sempat tarik menarik berebut motor, dengan pelaku.
Si pelaku yang terus berkelit dengan mengklaim motor tersebut miliknya, makin mati kutu, karena tidak bisa menunjukkan bukti keabsahan kepemilikan motor tersebut.
Baca juga: WiFi Gratis akan Terpasang di Alun-alun Kota Batu, Pengunjung Bisa Mengaksesnya Cuma-cuma
Akhirnya, si pelaku pasrah disergap belasan warga untuk diinterogasi di depan bangunan apotek tersebut.
"Sebelumnya, tidak ada warga. Saat itu, diinterogasi di depan apotek. Pelaku memang linglung. Katanya warga, pelaku datang bersama temannya. Pelaku dibonceng dan temannya yang naik motor hilang," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Rabu (6/4/2022).
Sebelum menjalankan aksinya, lanjut Diah, pelaku sempat berperilaku laiknya pembeli obat di apotek.
Perangai pelaku sejak awal masuk ke dalam apotek terbilang aneh, seperti linglung, laiknya orang yang berada dalam pengaruh obat-obatan pemicu halusinasi.
"Si pelaku beli obat, tapi modelnya orang itu seperti linglung. Karena dia itu beli obat (di apotek) dua kali, pakai uang yang tadi jadi uang kembalian saat beli obat pertama," jelasnya.
Baca juga: Produk UMKM Kota Batu akan Dimasukkan ke Katalog Elektronik Pemerintah
