Berita Bangkalan
Sebelum Makan Sahur, Santri Ponpes Jabal Quran Desa Parseh Bangkalan Lakukan Ini
Sebelum makan sahur, para santri wajib melaksanakan Shalat Tahajud, membaca Al Quran, hingga membaca Nadzoman dari berbagai kitab.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
Ponpes Jabal Quran Desa Parseh dimulai sekitar 2 tahun yang lalu.
Hingga saat ini, total jumlah santri dan santriwati sebanyak 30 orang.
Mereka berasal dari warga sekitar, Kabupaten Pamekasan, Surabaya, Kalimantan, hingga Cirebon, Jawa Barat.
Di luar Bulan Ramadhan, jam tidur para santri biasanya terjadwal pada siang hari. Mereka rata-rata berusia 7-12 tahun.
Ia menambahkan, keputusan memberi nama Jabal (Gunung) Quran karena ingin ingin menempatkan Al Quran di tempat yang tinggi.
Artinya, menanamkan ajaran Tauhid dan Al Quran sejak dini dalam diri anak-anak adalah ajaran yang utama dan pertama.
”Saya memang suka mengajar terutama anak kecil karena lebih mudah untuk membentuk karakter, akhlak, dan menanamkan suka dan cinta terhadap Al Quran. Tetapi kami juga membuka untuk santri lulusan SD, SMP, dan lulusan SMP seperti santriwati dari dari Cirebon adalah lulusan SMP,” pungkas Alumnus Ponpes Al Amin, Kabupaten Sumenep itu.