Berita Bangkalan

Sebelum Makan Sahur, Santri Ponpes Jabal Quran Desa Parseh Bangkalan Lakukan Ini

Sebelum makan sahur, para santri wajib melaksanakan Shalat Tahajud, membaca Al Quran, hingga membaca Nadzoman dari berbagai kitab.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad faisol
Para santri berusia 7-12 tahun Ponpes Jabal Quran di kawasan Wisata Bukit Jaddih, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan wajib melaksanakan Shalat Tahajud, membaca Al Quran, hingga membaca Nadzom dari berbagai kitab, Rabu (6/4/2022) sebelum waktu makan sahur selama Bulan Ramadhan 

Ponpes Jabal Quran Desa Parseh dimulai sekitar 2 tahun yang lalu.

Hingga saat ini, total jumlah santri dan santriwati sebanyak 30 orang.

Mereka berasal dari warga sekitar, Kabupaten Pamekasan, Surabaya, Kalimantan, hingga Cirebon, Jawa Barat.

Di luar Bulan Ramadhan, jam tidur para santri biasanya terjadwal pada siang hari. Mereka rata-rata berusia 7-12 tahun.

Ia menambahkan, keputusan memberi nama Jabal (Gunung) Quran karena ingin ingin menempatkan Al Quran di tempat yang tinggi.

Artinya, menanamkan ajaran Tauhid dan Al Quran sejak dini dalam diri anak-anak adalah ajaran yang utama dan pertama.

”Saya memang suka mengajar terutama anak kecil karena lebih mudah untuk membentuk karakter, akhlak, dan menanamkan suka dan cinta terhadap Al Quran. Tetapi kami juga membuka untuk santri lulusan SD, SMP, dan lulusan SMP seperti santriwati dari dari Cirebon adalah lulusan SMP,” pungkas Alumnus Ponpes Al Amin, Kabupaten Sumenep itu.

BACA BERITA BANGKALAN LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved