Berita Tulungagung

KRONOLOGI Sebelum Jeminten Menghilang dan Ditemukan Meninggal di Wilayah Sungai Brantas Tulungagung

Kemudian, sesosok jenazah perempuan ditemukan di tepi Sungai Brantas Dusun Kates, Desa/Kecamatan Rejotangan, Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Peti jenazah Jeminten setelah selesai proses autopsi di RSUD dr Iskak Tulungagung, Selasa (5/4/2022). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Pihak keluarga masih menunggui proses autopsi jenazah Jeminten (48) di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, Selasa (5/4/2022).

Warga Dusun Boro, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar ini adalah terduga korban pembunuhan yang ditemukan di wilayah Sungai Brantas Tulungagung.

Selama ini Jeminten tinggal di rumahnya sendirian, setelah pisah ranjang dengan suaminya sejak dua tahun lalu (sebelumnya ditulis cerai).

"Yang sekarang ini suami ketiga. Beliau tidak punya anak kandung," terang salah satu keponakan korban, Rinda Hernanda (26).

Keseharian Jeminten bekerja di sebuah rumah makan di Jalan Kalimantan Kota Blitar.

Sejak Rabu (30/3/2022), Jeminten pamit pada bosnya untuk nyekar.

Sejak saat itu Jeminten tidak masuk kerja.

"Tapi beliau masih berhubungan dengan keluarga yang lain lewat WA (Whatsapp)," sambung Rinda.

Pada hari Jumat (1/4/2022), Jeminten masih ada di rumah.

Pada pukul 19.30 WIB, Jeminten sembat mengabari Rinda bahwa puasa Ramadan dimulai di hari Minggu (3/4/2022).

Namun setelah Sabtu (4/4/2022) pagi, ponsel Jeminten tidak aktif.

"Kelurga tidak curiga, karena mengira beliau sedang bekerja seperti biasanya," ucap Rinda.

Tetangga Jeminten lalu mengabari keluarga, jika korban tidak pulang sejak Jumat.

Rinda bersama keluarga yang lain lalu mendatangi rumah Jeminten.

Saat itu kondisi rumah berantakan, seperti kasur yang acak-acakan dan kain lap ada di lantai.

"Hari itu kami unggah pengumuman di Facebook. Lalu kami melapor ke Polsek Sanankulon," tutur Rinda.

Selama ini Jeminten berhubungan baik dengan keluarganya. Namun untuk masalah pribadi, Jeminten sangat tertutup.

Karena itu keluarga tidak ada yang tahu masalah apa yang sedang dialaminya.

Keluarga mendapati sejumlah barang yang hilang, seperti sepeda motor Honda Beat warna hitam, ponsel, tas dan dompet.

Namun perhiasan korban masih ditemukan di rumahnya.

"Perhiasan masih ada di rumah, tidak ikut hilang. Kalau BPKP motor memang digadaikan," ucap Rinda.

Kemudian, sesosok jenazah perempuan ditemukan di tepi Sungai Brantas Dusun Kates, Desa/Kecamatan Rejotangan.

Baca juga: Hasil Autopsi Jeminten, Korban Dibuang ke Sungai Brantas Tulungagung Saat Masih Hidup

Saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap, dengan hanya memakai celana dalam.

Sementara bagian atas, kausnya tersingkap hingga di leher dan memperlihatkan bra warna merah marun.

Kedua pergelangan tangan korban terikat tambang plastik warna biru. Pada bagian perut juga terdapat luka terbuka.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved