Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

BUKAN YOSEF Orang Pertama Temukan Jasad Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ternyata Sosok Ini

Fakta terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dari pengakuan saksi yang melihat pertama jasad korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Editor: Iksan Fauzi
Tangkap Layar Kanal Youtube Heri Susanto
Gogo saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pertama kali melihat kaki mayat korban di dalam bagasi mobil Alphard. 

SURYA.co.id - Ada fakta terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dari pengakuan seorang saksi yang melihat pertama jasad korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sebelumnya, saksi Yosef Hidayah disebut-sebut sebagai orang pertama yang menemukan jasad istri dan anaknya tertumpuk di bagasi Alphard.

Rupanya, sosok pertama yang melihat jasad korban kasus Subang itu berinisial GG alias Gogo, seorang penjual minuman.

Berikut pengakuan Gogo ketika memasuki tempat kejadian perkara (TKP) sebelum polisi datang melakukan olah TKP.

Lewat tayangan kanal Youtube Heri Susanto, saksi Gogo mengungkap detik-detik penemuan mayat ibu dan anak di Subang tersebut.

Gogo menceritakan, saat sedang dagang, digemparkan kedatangan Pak Ujang yang lari menemui Pak RT Deden yang diminta ke rumah Yosef atau TKP.

Karena penasaran, Gogo berinisiatif bergegas melihat TKP menggunakan sepeda motor. Gogo mengatakan pada saat tiba di TKP sudah ada banyak warga lainnya.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Saksi Pertama Lihat Kaki Korban di Alphard Bersuara, Bantah Kecurigaan ke Danu?

Gogo mengaku orang yang pertama melihat kaki korban tidak jelas. Namun, ia menyaksikan sendiri dan melihat kaki diduga korban di dalam mobil Alphard.

Yosef dicecar penyidik tentang atap dan tanggal di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang. Benarkan eksekutor sembunyi di atap sebelum membunuh Tuti dan Amel?
Yosef dicecar penyidik tentang atap dan tanggal di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang. Benarkan eksekutor sembunyi di atap sebelum membunuh Tuti dan Amel? (kolase tribun jabar/youtube Kompas TV)

“Kalau untuk yang pertama (melihat korban) sih kurang jelas, kan udah banyak orang di pelataran di depan, DD juga lihat, berhubung kaca mobilnya kan terbuka, terus GG refleks lihat ada kaki, astagfirullahaladzim, lompat, langsung lari ke jalan,” ungkap Gogo dikutip Tribunjabar.id, Senin (4/4/2022).

Kemudian, Gogo menceritakan kesaksiannya itu kepada temannya yang lain satu di antaranya Dadar. Dadar lalu menceritakan kesaksian Gogo kepada Pak RT.

Lantas, Pak RT mengintruksikan agar Gogo dan temannya yang lain berjaga dan tak memasuki TKP.

Sementara Pak RT bergegas melaporkan penemuan mayat di Jalan Cagak itu ke Polisi. Gogo mengaku sudah tak bisa mengingat secara detail siapa saja yang ada di TKP.

Di sisi lain, kesaksian warga dari Gogo dibenarkan Dadar saksi lain yang ada di TKP. Dadar saat itu sedang parkir di dekat pedagang Aqua, GG.

Ia mengaku melihat Pak Ujang yang lari menemui Pak RT. Karena gempar ia juga memutuskan menghampiri keduanya.

Lantas, Dadar akhirnya diminta bantuan untuk menemani Pak Ujang kembali ke rumah Yosef atau TKP.

Saat tiba di TKP Dadar hanya menyaksikan dari kejauhan. Ia mengaku mendapatkan informasi jasad di dalam mobil dari rekannya Gogo.

“Itu memang saya yang beri tahu ke Pak RT, soalnya saya juga ada rekan yang melihat (korban), astagfirullahaladzim ada kaki di mobil, pas saya lihat iya (ada),”

“Terus gak lama kemudian Pak RT muncul lewat belakang kan, Pak RT itu ada kaki di mobil, ya udah kata Pak RT diam dulu jangan ke mana-mana, saya mau laporan dulu, Pak RT berangkat laporan, saya diam di situ sama banyakan,” papar Dadar.

Saat itu kebetulan Pak RT baru tiba ke TKP dan ia langsung memberitahukan hal tersebut. Pak RT pun langsung bergegas pergi ke Polsek Jalan Cagak untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.

Kesaksian anak Mimin

Arigi merupakan anak dari istri muda Yosef, Mimin Mintarsih yang juga turut menjadi saksi.

Dalam pengakuannya, saat kejadian perampasan nyawa Tuti dan Amalia, Arigi tengah berjaga dengan seorang temannya.

Arigi pun mengaku tak tahu menahu soal kejadian yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (kedua korban) di malam tragedi di Jalan Cagak, Subang, (18/3/2022) lalu itu.

Meski banyaknya tuduhan tak mendasar tersebut, Arigi santai menanggapinya.

Ia bahkan pernah mengungkapkan sempat kesal dan menganggu kenyamanannya.

Namun, ia pun tak bisa berbuat banyak selain berharap agar kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang menyeret namanya itu segera diungkap.

Kini, sudah hampir 8 bulan kasus Subang masih ditangani polisi, ada kabar terbaru dari Arigi.

Kali ini, Arigi blak-blakan soal hal-hal yang terkait kasus Subang.

Terutama hal yang menjadi pertanyaan publik selama ini hingga menduganya terlibat dalam kasus Subang.

Hal ini seperti yang terdengar dalam rekaman wawancara yang dibagikan akun Youtube Heri Susanto.

Awalnya Arigi mengabarkan bahwa keadaanya dalam kondisi sehat, beserta sang ibu Mimin dan bapaknya, Yosef.

Kemudian, Arigi menanggapi soal kondisinya yang telah menjadi saksi kasus Subang sudah 7 bulan belakangan ini.

Pria 26 tahun itu mengaku dirinya hanya bisa menjalaninya sebagaimana mestinya.

“Ya dijalani aja, terutama untuk kasus ini, sebuah kewajiban untuk membantu dan mengungkapkan kepada polisi,” ujar Arigi dikutip Tribunjabar.id, Minggu (3/3/2022).

Kemudian, saat disinggung kedua korban semasa hidup, Arigi mengungkapkan fakta mengejutkan.

Dalam pengakuannya, ternyata selama ini Arigi sendiri pun tak mengenal dengan kedua korban, Tuti dan Amalia.

Bahkan Arigi mengaku dirinya juga tak pernah bertemu secara langsung dengan kedua korban.

“Sebenarnya saya itu gak pernah bertemu secara langsung, apalagi ngobrol gitu,”

“Paling cuma tahu dari dengar si bapak (Yosef) lagi ngobrol sama ibu itu, gak pernah ketemu secara langsung,” jelasnya.

Kemudian anak sambung Yosef itu mengungkap perasaannya selama ini tertuduh.

Ia tak menampik ada rasa kekesalan dalam dirinya yang kerap dicurigai terlibat dalam perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.

Namun, ia mengaku berusaha mengikhlaskannya dan menyerahkan situasi tersebut kepada Sang Maha Kuasa.

“Allah Maha Penolong, semoga mereka yang memfitnah saya diberi hidayah,” ungkap Arigi.

Kemudian, saat ditanya soal kebenaran Arigi mengenal saksi mantan pacar Amalia, ia pun membantahnya.

Arigi bahkan juga mengaku tak mengenal saksi D alias Danu.

Ia mengaku baru mengetahui Danu saat ia pertama kali bertemu dalam olah TKP polisi membawa anjing pelacak.

“Gak kenal sama sekali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arigi mengatakan harapan agar penyidik diberi kemudahan dalam mengungkap kasus Subang tersebut.

Arigi juga sangat berharpa agar pelaku juga secepatnya ditangkap.

“Itu kan janjinya Kapolda, semoga aja ini semoga cepat terungkap,” ucapnya.

Kemudian Arigi juga menyinggung hukuman untuk pelaku rajapati kasus Subang.

Meski tak mengenal kedua korban secara langsung, Arigi mengungkap harapan agar hukuman diberikan kepada pelaku setimpal sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Yang jelas, hukumannya yang sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di negara kita, sudah pasti itu hukumannya berat,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Kasus Subang, Terkuak Inilah Kesaksian Warga yang Melihat Mayat Korban Tuti dan Amalia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved