Berita Tuban
Bubur Mudhor Kampung Arab Tuban Kembali Hadir Saat Ramadan, Setelah Sempat Dua Tahun Ditiadakan
Bubur mudhor kembali hadir di masyarakat Kabupaten Tuban saat Ramadan 1443 Hijriah/2022.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TUBAN - Bubur mudhor kembali hadir di masyarakat Kabupaten Tuban saat Ramadan 1443 Hijriah/2022, setelah sebelumnya sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Kini dengan hadirnya menu bubur khas timur tengah di kampung Arab tersebut, masyarakat bisa ikut menikmati bubur mudhor.
Tampak para warga keturunan Arab mulai berkumpul untuk menyiapkan menu masak bubur, di Masjid Mudhor yang berada di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Selasa (5/4/2022), sekitar pukul 13.30 WIB.
Mereka mulai menyiapkan bahan dari beras, daging kambing, santan, bumbu gulai dan rempah-rempah ditambah air secukupnya.
Kemudian dimasukkan dalam dandang besar berdiameter satu meter, dengan ketinggian satu meter pula.
"Sudah dua tahun tidak digelar di Masjid Mudhor, karena pandemi kemarin. Jadi kami ikut aturan tidak boleh ada kerumunan. Sekarang kembali digelar," kata salah satu takmir Masjid Mudhor, Habib Agil Abunumay.
Pantauan di halaman Masjid Mudhor, Jalan Pemuda Kota Tuban, belasan pria kampung keturunan Arab juga hadir untuk saling bantu proses membuat bubur.
Dengan menggunakan pengapian dari elpiji, bubur berwarna kekuningan yang sudah dimasukkan dandang ini akan matang setelah dua jam dimasak.
Setiap hari, 30 kilogram beras dimasak untuk pembuatan bubur mudhor.
"Setiap hari kisaran 30 kg beras dan berbagai bumbu dimasak, lalu saat matang dibagikan kepada siapapun yang datang," ujar Habib Agil.
Dengan digelarnya kembali takjil bubur yang sudah ada sejak sekitar tahun 1937, diharapkan bisa mengobati rasa rindu masyarakat yang sudah dua kali puasa tidak menyantap bubur mudhor.
Bubur mudhor baru bisa dibagikan pada pukul 16.30 WIB, tak heran jika banyak warga yang mengantre hingga di luar masjid.
Salah satu warga yang antre bubur mudhor, Yanti (40) mengaku sudah biasa datang saat sore untuk mendapatkan bubur.
Dua tahun tidak ada pembagian bubur mudhor, Yanti mengaku membuatnya rindu akan rasa bubur yang kaya akan rempah tersebut.
"Alhamdulillah kangen terobati karena mulai kemarin puasa bubur dua tahun, sekarang sudah ada," ungkap warga Kutorejo.