PERINTAH Jenderal Dudung Setelah Prajurit TNI dan Istri Dibantai di Yalimo Papua, Ini Sosok Korban
Inilah perintah Jenderal Dudung Abdurachman setelah mengetahui ada prajurit TNI AD Sertu Eka Andrianto dan istrinya dibantai di Papua.
Sementara, sang anak juga berada di Puskesmas Elelim untuk menjalani perawatan dan segera dievakuasi ke Jayapura.
“Rencana mau dievakuasi ke Jayapura tapi sampai sekarang belum bisa karena di sana masih hujan," kata Candra.
Penanganan kasus pembunuhan tersebut kini ditangani oleh Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Yalimo dan sudah ada beberapa saksi yang diperiksa.
Korban Dikenal Penolong
Sementar itu, Letkol Candra mengatakan, Sri Lestari Indah Putri, ibu dari kedua anak itu merupakan tenaga kesehatan atau Bidan di Puskesmas Elim.
Sosoknya dikenal dekat dengan masyarakat, dan sering membantu kaum ibu dan para pengungsi.
"Korban yang merupakan Nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu."
"Terlebih lagi saat terjadi pengungsian di wilayah Yalimo. Almarhum terjun langsung membantu para pengungsi," kata Candra.
"Demikian pula suaminya Almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya," tambahnya.
Terkini, kedua jenazah pasangan abdi negara tersebut sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat guna dilakukan otopsi.
"Tempat pemakaman masih dikomunikasikan dengan pihak keluarga," jelas Candra. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul OTK Juga Potong Jari Anak Korban Pembunuhan Prajurit TNI di Yalimo, Letkol Candra: Sungguh Biadab!