Biodata Mayjen TNI Rudianto yang Dimutasi Jenderal Andika Perkasa Jadi Irjenad: Jebolan Kopassus

SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Mayjen TNI Rudianto yang dimutasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi Irjenad.

Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi lagi di tubuh TNI.

Daftar mutasi TNI ini tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/271/III/2022 tertanggal 25 Maret 2022.

Dalam surat keputusan tersebut, Jenderal Andika Perkasa menunjuk Brigjen TNI Iwan Setiawan untuk menjabat Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI Widi Prasetijono.

Mayjen TNI Widi Prasetijono dimutasi menjadi Panglima Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Rudianto.

Sedangkan Mayjen Rudianto ditunjuk menjabat Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).

Lantas, seperti apa profil dan biodata Mayjen Rudianto?

Mayjen TNI Rudianto sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro.

Jenderal jebolan Kopassus itu memang baru kembali lagi ke jajaran TNI setelah lebih dari 4 tahun bertugas di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Sebelum ditugaskan ke Kemenko Polhukam pada 2016, Mayjen TNI Rudianto pernah menempati jabatan penting di Kopassus.

Dia merupakan Komandan Grup 1/Kopassus ke-20.

Berikut profil dan biodata Mayjen TNI Rudianto dilansir dari Wikipedia.

Mayjen TNI Rudianto lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 7 Maret 1967.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 23 Februari 2021 menjabat Panglima Kodam IV/Diponegoro.

Rudianto, lulusan Akademi Militer tahun 1989 ini berpengalaman dalam bidang Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam.

Riwayat Pendidikan:

- Akmil (1989)

- Sesarcab Infanteri (1990)

- Komando (1991)

- Diklapa-I IF (1996)

- Diklapa-II IF (1999)

- Seskoad (2002)

- Sesko TNI (2012)

- Lemhannas PPSA XXII (2019)

Riwayat Jabatan:

1. Letnan Dua s/d Letnan Satu

- Pama Pussenif (01—05—1990)
- Danunit-1/2/1/21 G-2 (01—04—1991)
- Danunit-1/1/1/21 G-2 (01—07—1991)
- Wadan Tim 1/2/21 G-2 (01—08—1992)
- Dantim-3/2/21 G-2 (01—08—1993)
- Dantim-1/2/21 G-2 (01—07—1994)

2. Kapten

- Paintel Ops Den-2/21 G-2 (01—02—1995)
- Paops Sima Denma G-2 (01—09—1996)
- Ps. Pabandya Renlatum Sops Kopassus (23—09—1999)

3. Mayor

- Pabandya Renlatum Sops Kopassus (01—01—2000)
- Wadanyin-12 G-1 (01—08—2001)
- PS. Dansatdik Seko (24—01—2003)
- Pabandya Bindik Spers (01—01—2004)

4. Letnan Kolonel

- Danyon-11 G-1 (15—12—2004)
- Dansatdik Sespes Pusdik (01—10—2005)
- Danyonif 300/Raider (15—12—2006)
- Dandim 0607/SMI (01—07—2007)
- Waasops Danjen Kopassus (01—09—2008)

5. Kolonel

- Dangrup 1/Kopassus (12—03—2010)
- Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI) (05—03—2012)
- Koorspri Kasad (08—05—2013)
- Danrem 051/Wijayakarta (14—02—2014)[4]
- Dirbinter Pusterad (05—02—2015)

6. Brigadir Jenderal

- Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan (26—01—2016)
- Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan (19—12—2016)

7. Mayor Jenderal

- Staf Ahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenko (24—05—2018)
- Deputi Bidkor Pertahanan Negara (18—09—2019)[5]
- Pangdam IV/Diponegoro (23—02—2021)
- Irjenad (2022)

Brevet:

- Brevet Para
- Brevet Komando
- Brevet jump master
- Brevet Pandu Udara/Path Finder
- Brevet Airborne
- Brevet Para Singapura
- Brevet para Korea selatan
- Brevet Para Thailand

Tanda Jasa:

- Setya Lencana Seroja
- Setya Lencana Kesetiaan VIII
- Setya Lencana Kesetiaan XVI
- Setya Lencana Kesetiaan XXIV
- Setya Lencana Dharma Nusa
- Setya Lencana Wira Karya
- Bintang Kartika Eka Pakci Pratama
- Bintang Kartika Eka Pakci Nararya
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Satya Lencana Dharma Bantala.(*)