Berita Malang Raya
Harga Sembako Merangkak Naik, Pemkot Batu Pastikan Kebutuhan Stabil
Pemkot Batu akan terus memantau kondisi pasokan barang dan harga hingga jelang Lebaran mendatang.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
Musrifah, pedagang sembako mengatakan harga-harga yang naik terdapat pada komoditi telur, gula, beras, tepung, dan beberapa lainnya.
“Bahkan kresek yang tidak banyak dibutuhkan ikut naik harganya,” urainya.
Kenaikan mulai terjadi sejak awal pekan ini.
Pekan lalu, harga telur masih Rp 23 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 24 ribu.
Kemudian harga gula Rp 12 ribu naik menjadi Rp 13 ribu.
Harga beras per lima kilogram pada pekan lalu Rp 52 ribu, kini naik menjadi Rp 53 ribu.
Lalu untuk harga tepung terigu naik dari harga Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 11 ribu per kilogram.
Juariyah, pedagang daging ayam juga mengatakan harga naik.
Awalnya Rp 33 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 36 ribu per kilogram.
Sedangkan harga daging sapi, dari harga Rp 115 ribu per kilogram menjadi Rp 120 ribu per kilogram.
“Jadi memang setiap jelang Ramadan harga-harga selalu naik,” katanya.
Menurut Juariyah, kenaikan seperti momen jelang Ramadan tidak berdampak besar.
Meski begitu, ia berharap harga-harga bisa distabilkan agar daya beli masyarakat bisa naik.
Akibat pandemi yang berkepanjangan, daya beli masyarakat dinilai Juariyah menurun.
“Saya berharap bisa stabil sehingga masyarakat bisa beli. Ya tidak murah, ya tidak mahal. Sekarang ini daya beli kan turun,” ujarnya.