NASIB Dokter Terawan Setelah Komisi IX DPR dan Komisi III DPD RI Turun Tangan, Begini Reaksi PB IDI

Berikut ini kabar terbaru pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara permanen.

Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com/Foto Dok
Dokter Terawan dan Ketua Umum IDI, dr Mohammad Adib Khumaidi, Sp.OT. Perseteruan IDI vs Dokter Terawan membuat DPR dan DPD RI turun tangan. 

SURYA.CO.ID - Berikut ini kabar terbaru pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara permanen.

Rencananya hari ini, Selasa (29/3/2022) Pengurus Besar IDI (PB IDI) diundang rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI.

Namun, lewat pukul 13.00 WIB, rapat dengan PB IDI belum digelar.

Menurut Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena rapat ditunda lantaran pihak PB IDI mengajukan surat permohonan penundaan ke Komisi IX DPR RI

Dalam surat permohonan itu, PB IDI mengaku masih harus menyelesaikan berkas-berkas Muktamar IDI ke XXXI di Aceh.

Baca juga: UPDATE Kondisi Dokter Terawan Setelah Dipecat IDI, Wakil Ketua DPR Minta Polisi Menindak Biang Gaduh

Atas dasar itu, Melki menyatakan pihaknya akan kembali mengagendakan ulang dapat dengar pendapat bersama PB IDI. 

"Masih diatur lagi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi IX DPR RI bakal memanggil Ikatan Dokter Indonesia (IDI), meminta penjelasan pemecatan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

"Benar (Komisi IX akan memanggil IDI)," kata anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, saat dikonfirmasi, Senin (28/3/2022).

Selain itu, Saleh menyebut Komisi IX DPR juga berencana menghadirkan Terawan untuk memberikan keterangan dalam forum yang sama.

"Dalam perbincangan di group Komisi IX, teman-teman menginginkan agar IDI dipanggil dan memberikan keterangan. Agar seimbang, dr. Terawan juga perlu dihadirkan," ujar Saleh.

Terpisah, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni juga akan memanggil IDI terkaitan pemecatan dokter Terawan.

“Apa tidak ada langkah yang lebih bijak kalau memang ada kekeliruan oleh yang bersangkutan, karena bagaimanapun beliau pernah berjasa bagi negara ini. Tentu ini sebagai catatan kami di Komite III, kami akan memanggil IDI untuk memberikan informasi dan klarifikasi,” tegas Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni.

Lebih lanjut, Senator asal Dapil Provinsi DKI Jakarta ini turut mengapresiasi atas torehan jasa yang pernah dibuat oleh dr Terawan.

“Saya menyakini bahwa Vaksin Nusantara yang digarap dr Terawan ini mampu akselerasi atasi pandemi Covid-19, tidak sekadar mendukung tapi saya juga sudah disuntik vaksin nusantara oleh Dokter Terawan pada (21/5/2021) tempo lalu,” jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved