Pendaki Hilang di Gunung Arjuno
Pendaki Asal Pasuruan yang Hilang di Gunung Arjuno Telah Ditemukan, Begini Kondisinya
Niam sebelumnya berjuang bertahan hidup di hutan belantara selama 4 hari sejak dilaporkan hilang pada Sabtu (19/3/2022).
SURYA.CO.ID, MALANG - Pendaki asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Muhammad Naam Kurniawan yang sebelumnya dilaporkan hilang di Gunung Arjuno kini sedang menjalani perawatan di RS Marsudi Waluyo, Singosari, Kabupaten Malang.
Informasi tersebut disampaikan Kanitreskrim Polsek Singosari, Iptu Eka Yuliandri Aska.
"Setelah ditemukan dalam kondisi selamat namun lemas oleh warga pada Selasa (22/2/2022) malam, survivor itu sudah dilarikan ke RS Marsudi Waluyo untuk mendapatkan perawatan dan pemulihan kondisi tubuhnya," ujar Aska ketika dikonfirmasi.
Aska menerangkan jika kondisi fisik survivor tersebut sudah berangsur pulih.
Baca juga: BREAKING NEWS Pendaki Asal Pasuruan Dilaporkan Hilang Saat Cari Bantuan di Gunung Arjuno
Setelah dipastikan benar-benar pulih, Naam akan dipulangkan menuju kediamannya di Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Korban sebelumnya berjuang bertahan hidup di hutan belantara selama 4 hari sejak dilaporkan hilang pada Sabtu (19/3/2022).
Pendaki tersebut ditemukan warga di kawasan Curah Sriti di sebuah lereng di Gunung Arjuno sisi selatan.
Hingga akhirnya dievakuasi menuju salah satu ruma warga di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Baca juga: Pendaki Asal Pasuruan Dilaporkan Hilang di Gunung Arjuno, Keluarga Optimis Naam Baik-baik Saja
Tersesat Saat Mencari Bantuan
Sebelumnya, seorang mahasiswa dilaporkan hilang saat turun dari pendakian Gunung Arjuno. Dia adalah M Naam Kurniawan.
Naam ini berasal dari Jalan Sidoganti, Desa Kutorejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dia hilang sejak Minggu (20/3/2022).
Informasi yang didapatkan, Naam ini mendaki bersama tiga temannya. Saat perjalanan turun dari puncak, salah satu temannya kakinya terkilir dan kondisinya drop.
Naam langsung turun mencari sinyal untuk mengirim pesan atau kabar ke pos untuk mencari bantuan atau pertolongan.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Warga Prasejahtera di Kota Kediri Dapat Bantuan Pangan
Setelah itu, keesokan harinya tim sar beranggotakan tujuh orang mengevakuasi korban yang kakinya terkilir dan dibawa ke Pos Tambaksari, Purwodadi, Pasuruan.
Sejak saat itu, Naam tidak kembali. Dugaan kuat, Naam tersesat saat kembali ke rombongan usai mengirimkan kabar mencari bantuan.
"Iya mas, memang benar ada pendaki hilang. Kami baru dapat laporan ," kata Kepala Desa Tambaksari, Jatmiko saat dihubungi, Selasa (22/3/2022).
Ia meyebut, korban terpisah dari rombongan pendaki pada saat turun dari Blok Makutoromo, dan Naam dilaporkan Senin (21/3/2022)
"Kemarin dilaporkan hilang," ungkapnya.
Saat pencarian Naam, ada 3 tim yang beranggotakan 10 orang melakukan pencarian di area Gunung Arjuno. (Erwin Wicaksono/Galih Lintartika)