Jelang Bulan Ramadan, Peziarah Makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban Meningkat 100 Persen

SURYA.CO.ID, TUBAN - Suasana lalu lalang becak berpenumpang peziarah terlihat mulai dari terminal wisata, hingga menuju area makam Sunan Bonang.

Para peziarah dari berbagai daerah itupun memanjatkan doa di pusaran makam Wali Allah yang berada di barat alun-alun.

Tak terhitung berapa antrean peziarah yang masuk makam wali turut Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban itu, terlebih saat ini memasuki bulan Syakban.

Di mana diketahui, pada bulan tersebut merupakan tingginya masyarakat untuk berziarah sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Hal itu juga diakui pihak yayasan Mabarrot Sunan Bonang.

Baca juga: Lantai Dua dan Tiga RS Campurdarat Kabupaten Tulungagung Dioperasikan Agustus 2022

"Terjadi peningkatan kunjungan yang drastis, antara 50-100 persen," kata Sekretaris Yayasan Mabarrot Sunan Bonang, A Hidayaturohman, Selasa (22/3/2022).

Menurutnya, jika mengacu pada persentase, hari-hari biasa kunjungan peziarah sekitar 7-8 ribuan.

Namun saat Syakban seperti sekarang ini, kunjungan bisa mencapai 15 ribu setiap harinya.

Peziarah yang datang juga dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Bendungan Tugu Trenggalek Segera Dimanfaatkan Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

"Peningkatan kunjungan hingga 100 persen, makam juga buka hingga 24 jam. Ini semacam tradisi saat Syakban, peziarah melonjak sebelum Ramadhan," ungkap Gus Dayat sapaan akrabnya.

Dengan kondisi ini, maka ia meminta agar para peziarah tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19.

Sementara itu, peziarah asal Gresik, Zubaidah menyatakan, setiap Syakban memang selalu menyempatkan untuk berziarah di makam wali, termasuk di Sunan Bonang.

Hal ini sudah dijadikan semacam tradisi bagi keluarganya, sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

"Sudah biasa saat Syakban melakukan ziarah, termasuk di Tuban ini," terangnya sembari meninggalkan area makam.

BACA BERITA TUBAN LAINNYA