Berita Trenggalek

Bendungan Tugu Trenggalek Segera Dimanfaatkan Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Pada desain awal, bendungan yang diresmikan tahun lalu itu diprediksi memiliki potensi penghasil listrik sebesar 0,4 megawatt.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Direktur PPISDA Kementerian PUPR Arvi Argyantoro bersama Bupati Trenggalek dan pejabat lain meninjau Bendungan Tugu, Senin (21/3/2022). 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Bendungan Tugu di Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek bakal segera dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro atau PLTMH.

Seperti yang direncanakan pada desain awal, bendungan yang diresmikan tahun lalu itu diprediksi memiliki potensi penghasil listrik sebesar 0,4 megawatt.

Direktur PPISDA Kementerian PUPR Arvi Argyantoro mengatakan, selain potensi yang ada, pihaknya juga akan menindaklanjuti rencana Pemkab Trenggalek untuk pemanfaatan Bendungan Tugu sebagai sarana penghasil listrik tenaga surya.

"Kami akan mencoba mencari alternatif pembiayaannya, seperti apa untuk kita bisa melakukannya, seperti diharapkan oleh Pak Bupati Trenggalek,” katanya, saat mengunjungi Bendungan Tugu, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Capaian Vaksinasi Dosis Pertama Anak di Kabupaten Bangkalan Masih 21,93 Persen

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, pemanfaatan Bendungan Tugu sebagai penghasil energi listrik merupakan bentuk dukungan dalam memitigasi perubahan iklim.

"Hal ini sejalan visi misi Presiden, sebagaimana dibahas dalam COP26 maupun Presidensi G-20, yang ditargetkan pada tahun 2025 bauran energi baru terbarukan di Indonesia berada di angka 23 persen," kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu.

Pemerintah daerah, kata dia, memang tak punya kendali atau urusan langsung di bidang energi.

"Tetapi kami mendorong, karena di Trenggalek punya bendungan yang cukup indah ini, sehingga bagaimana agar utiliasasinya ditingkatkan,” sambungnya.

Untuk peningkatan pemanfaatan bendungan sebagai penghasil energi, pihaknya akan menjembatani adanya kerja sama dengan pihak-pihak lain.

Termasuk dengan swasta dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Baca juga: Pedagang Makanan Bingung, Minyak Goreng Curah Menghilang di Pasar Tradisional Gresik

“Karena ini asetnya Kementerian PUPR, kemudian nanti yang berinvestasi di sana ada PJB, ada pemerintah daerah yang dalam tanda kutip juga bekerja. Nanti beroperasi di sini apakah lewat BUMD-nya atau seperti apa, nanti Pak Direktur biar mengarahkan lebih lanjut. Yang paling penting listriknya nanti benar-benar termanfaatkan,” tuturnya.

Mas Ipin juga beharap, Kementerian PUPR akan memberi "lampu hijau" terkait rencana pemkab memanfaatkan 5 persen bentang genangan untuk panel surya.

Juga nanti mungkin di tubuh main dam-nya tenaga surya juga bisa masuk, sehingga listrik yang dihasilkan nanti bisa lebih besar,” katanya.

BACA BERITA TRENGGALEK LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved