Berita Bangkalan
Capaian Vaksinasi Dosis Pertama Anak di Kabupaten Bangkalan Masih 21,93 Persen
Beragam terobosan dilakukan Polres Bangkalan guna meningkatkan capaian harian vaksinasi.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Beragam terobosan dilakukan Polres Bangkalan guna meningkatkan capaian harian vaksinasi.
Mulai dari memperbanyak lokasi vaksinasi di polsek-polsek hingga program vaksinasi berhadiah utama dua unit sepeda motor yang telah diundi pada awal Februari 2022.
Hingga Senin (21/3/2022) malam, Dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan menyebutkan, capaian vaksinasi dosis pertama kategori anak masih di angka 21,93 persen atau sejumlah 22.489 dari total target 102.545 sasaran.
Sedangkan vaksinasi anak dosis kedua berada di angka 6,73 persen atau sejumlah 6.900 anak.
Gelaran vaksinasi di SD Negeri 1 Kraton, Kota Bangkalan, Senin (21/3/2022) pun tidak luput dari pantauan Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono melalui zoom meeting.
Vaksinasi serentak itu juga dilakukan di seluruh jajaran Polda di Indonesia.
Baca juga: Pedagang Makanan Bingung, Minyak Goreng Curah Menghilang di Pasar Tradisional Gresik
“Tidak hanya untuk anak, pada kesempatan vaksinasi kali ini juga bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat,” ungkap Kapolres sekaligus Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, AKBP Alith Alarino.
Pada Dashboard KPCPEN juga mendata capaian vaksinasi dosis pertama sasaran masyarakat umum di Kabupaten Bangkalan berada di angka 69,66 persen atau sejumlah 405.463 sasaran dari total target 582.055 sasaran.
Sedangkan dosis kedua berada di angka 40,30 persen atau sejumlah 234.560 sasaran.
Alith tiada henti mengimbau masyarakat agar tidak perlu takut untuk divaksin karena pemberian vaksin merupakan salah satu ikhtiar untuk kesehatan pribadi, kesehatan masyarakat, hingga terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
“Apabila kekebalan tubuh kita sudah terbentuk dan terjaga, maka kita bisa terbebas dari pandemi dan masuk ke fase endemik. Di mana Covid-19 sudah seperti orang sakit batuk dan flu biasa,” pungkas Pamen Bareskrim Mabes Polri itu.