Berita Surabaya

Wali Kota Eri Cahyadi Tegaskan PTM 100 Persen untuk SD-SMP di Surabaya Tunggu PPKM Level 1

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku tak mau gegabah dalam menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Habibur Rohman
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di salah satu SMP di Surabaya. 

Sebanyak 50 persen siswa masuk gelombang pertama terlebih dahulu, kemudian disusul gelombang berikutnya di hari yang sama. Sistem tersebut sempat digunakan Januari lalu. 

Pertimbangannya, kelas akan lebih memungkinkan untuk jaga jarak (minimal 1 meter) dengan 50 persen siswa.

"Sistem shift ini akan dilakukan selama 3 jam di masing-masing gelombang," papar Cak Eri

Apabila dari hasil evaluasi PTM 100 persen sistem gelombang berjalan baik, maka PTM 100 persen murni bisa dilakukan. Seluruh siswa akan masuk secara bersama-sama di waktu dan tempat yang sama. 

"Namun, PTM 100 persen dengan sistem shift akan kami utamakan. Mengingat luas kelas masing-masing sekolah beda, sekalipun rataan rombongan belajarnya relatif sama," katanya.

Berikut ini syarat bagi sekolah yang diizinkan melakukan PTM 100 persen:

  1. Sekolah berada di wilayah PPKM Level 1 dan Level 2.
  2. Capaian vaksinasi dosis kedua pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen.
  3. Capaian vaksinasi dosis kedua pada warga lansia di atas 50 persen.
  4. Pembelajaran dilakukan setiap hari belajar dengan lama belajar paling banyak enam jam pelajaran per hari.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved