SOSOK Mayjen TNI Richard Tampubolon yang Ucap Dukacita atas Tewasnya Anggota Brimob oleh Oknum TNI

Inilah sosok  Mayjen TNI Richard Tampubolon, Pangdam XVI Pattimura yang menyampaikan dukacita mendalam atas insiden penembakan anggota TNI Pratu Rian

Editor: Musahadah
tribunnews
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon mengucap dukacita atas tewasnya anggota Brimob oleh oknum TNI Pratu Riyan. 

Sesampainya di jembatan Desa Liang, Pratu Riyan meminta korban Bharaka Fery berhenti kemudian Pratu Riyan turun dari sepeda motor diikuti Bharaka Fery.

Saat Bharaka Fery turun dari sepeda motor miliknya, Pratu Riyan melepas tembakan hingga anggota Brimob Yon B ini tewas di tempat.

Setelah menembak Bharaka Fery, Pratu Riyan membuang senpi yang dibawanya.

Selanjutnya dia mengambil sepeda motor Bharaka Fery untuk meninggalkan TKP menuju rumah warga untuk bersembunyi.

Sosok Mayjen TNI Richard Tampubolon 

Mayjen TNI Richard Tampubolon, Komandan Koopsgabsus TNI yang Buru Ali Kalora Cs dalam Operasi Senyap. Profil dan biodatanya ada di artikel ini
Mayjen TNI Richard Tampubolon

Mayjen TNI Richard Tampubolon resmi dilantik sebagai Pangdam XVI/Pattimura oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Aula AH Nasution Mabesad, Rabu (29/12/2021).

Mayjen TNI Richard Tampubolon menggantikan Mayjen TNI Bambang Ismawan yang menempati posisi barunya sebagai Dankodiklat TNI. 

Penunjukan Richard sebagai Pangdam XVI/Pattimura yang baru berdasarkan Surat Keputusan NOmor Kep/1128/XII/2021 tertanggal 6 Desember 2021.

Mengutip Wikipedia, Mayjen TNI Richard TH Tampubolon lahir pada 24 Mei 1969.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992.

Selama ini, Richard menghabiskan banyak masa dinasnya di satuan elite Kopassus, dikutip dari rri.co.id.

Ia banyak mendapat kepercayaan dan punya sederet pengalaman berbagai macam penugasan di daerah operasi, baik operasi tempur maupun intelijen.

Richard tercatat pernah bertugas di daerah operasi, seperti Timor Timur, Papua, Ambon, Sampit (Kalimantan Tengah), dan operasi Intelijen Imbangan masa Darurat Militer Aceh.

Ia juga ikut andil dalam operasi pembebasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.

Kala itu, ia masih menjabat sebagai Dandrindam VI/Mulawarman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved