Surya Militer

Kolaborasi Pasukan Baret Ungu dan Kostrad di Wilayah Rawan KKB Papua, Masyarakat Sangat Terbantu

Pasukan Baret ungu marinir TNI AL melakukan kolaborasi dengan pasukan kostrad dari Yonif Para Raider 431/SSP di wilayah rawan KKB Papua.

Wartakota
Kolaborasi Pasukan Baret Ungu Marinir TNI AL dan Kostrad di Kabupaten Nduga. 

Tinggal selanjutnya dibangun simulasi perang seperti gedung, puskesmas, kereta api, dan sungai buatan disesuaikan dengan kebutuhan latihan serta ditambah fasilitas-fasilitas penunjang untuk latihan militer.

"Dengan adanya daerah latihan yang mutakhir, tentunya akan menunjang kemampuan prajurit TNI.

Sehingga, kapanpun dan dalam situasi apapun pasukan-pasukan TNI bisa menunjukkan kualitas terbaiknya," tuturnya.

KKB Papua Semakin Merajalela

Sementara itu, para KKB Papua semakin merajalela setelah insiden penyerangan delapan pekerja PT Palapa Ring Timur Telematika (PTT) di Kabupaten Puncak.

KKB Papua di wilayah lain seperti Intan Jaya dan Yahukimo seolah seperti tersulut untuk ikut melakukan aksi teror.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penghadangan disertai penyerangan terhadap warga di Terminal Kali Ei, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Sabtu (5/3/2022).

Akibatnya, seorang warga sipil berinisial AT tewas.

"Kejadian pengadangan dan penganiayaan yang dilakukan oleh KKB Papua tersebut terjadi pada hari Sabtu yang mengakibatkan korban AT meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Selasa (8/3/2022) malam.

Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'Seorang Pendulang Tewas Usai Diadang KKB di Pedalaman Yahukimo Papua'.

Korban diduga bekerja sebagai pendulang emas tradisional di Distrik Seradala.

Jauhnya lokasi kejadian membuat polisi tidak mengetahui aksi penyerangan tersebut.

Polisi baru mengetahui insiden itu setelah ada masyarakat yang melaporkan pada Senin (7/3/2022).

Masyarakat itu mengaku menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa.

"Korban penyerangan yang dilakukan oleh KKB tersebut ditemukan oleh masyarakat pada Senin sekitar pukul 14.40 WIT di Kali Ei sekitar 1 Km dari TKP," kata Kamal.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved