Berita Blitar

Kapolres : Tiap Lingkungan di Kota Blitar Perlu Pasang Barcode Aplikasi PeduliLindungi

Pemasangan barcode aplikasi PeduliLindungi untuk skrining dan mengetahui warga di lingkungan tersebut sudah menjalani vaksin Covid-19.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mencoba minuman olahan produksi warga saat mengecek Pos PPKM Mikro RW 6 Perumahan Wisma Indah, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Kamis (17/3/2022). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono meminta di tiap lingkungan Pos PPKM Mikro dipasang barcode aplikasi PeduliLindungi.

Pemasangan barcode aplikasi PeduliLindungi untuk skrining dan mengetahui kalau warga di lingkungan tersebut sudah menjalani vaksin Covid-19.

Hal itu disampaikan Argowiyono usai mengecek Pos PPKM Mikro di RW 6 Perumahan Wisma Indah, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Kamis (17/3/2022).

Menurut Argo pelaksanaan PPKM Mikro di RW 6 Perumahan Wisma Indah sudah berjalan baik.

Tapi, Argo memberikan masukan agar di Pos PPKM Mikro RW 6 Perumahan Wisma Indah dipasang barcode aplikasi PeduliLindungi.

"Masukan kami, di Pos PPKM Mikro dipasang barcode aplikasi PeduliLindungi untuk skrining dan mengetahui warga di lingkungan yang sudah vaksin," kata Argo.

Baca juga: HET Dicabut, Harga Minyak Goreng di Kabupaten Lumajang Tembus Rp 25.000/Liter

Argo mengatakan sesuai Instruksi Mendagri perlu dilakukan penguatan lagi peran PPKM Mikro untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Pos PPKM Mikro berfungsi untuk menegakkan protokol kesehatan di masyarakat.

"Penerapan protokol kesehatan menjadi yang utama khususnya pemakaian masker dan vaksin," ujarnya.

Ketua RW 6 Perumahan Wisma Indah, Sukotjo Utomo mengatakan Pos PPKM Mikro secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tiap seminggu sekali.

Biaya penyemprotan disinfektan secara swadaya masyarakat.

"Kalau ada warga terkonfirmasi, kami juga kompak. Kami punya lumbung pangan. Selain itu, warga sekitar juga langsung memberikan bantuan ke warga yang isolasi mandiri," katanya.

Baca juga: HUT ke-48 PPNI, Gelar Vaksinasi Booster Covid-19 Serentak di 12 Titik Kota Blitar

Dikatakannya, sejak terjadi pandemi sampai sekarang, total ada 71 warga di RW 6 Perumahan Wisma Indah yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari total itu, ada satu warga yang meninggal dunia.

Jumlah penduduk di RW 6 Perumahan Wisma Indah ada 264 KK dengan total penduduk 800 jiwa. Ada empat RT dan satu RW di perumahan itu.

"Ada satu warga meninggal dunia karena sudah usia lanjut. Usianya sudah 82 tahun," ujarnya.

Sukotjo berjanji segera memasang barcode aplikasi PeduliLindungi di Pos PPKM Mikro sesuai masukan Kapolres.

"Sebenarnya, tiap warga sudah punya ponsel yang ada aplikasinya. Tapi untuk barcode memang belum ada, secepatnya akan kami pasang," ujarnya.

BACA BERITA BLITAR LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved