Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG TERBARU, Satu Kata Danu Terkait Panggilan Polisi dan Alasan Hilang 2 Minggu dari Medsos

Kabar pemanggilan Yosef Hidayah dan Yoris Raja Amanullah untuk diperiksa kembali terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah diketahui Danu

Editor: Musahadah
youtube heri susanto/yoris and family
Danu mengaku siap jika dipanggil kembali penyidik Polda Jabar terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

SURYA.CO.ID - Kabar pemanggilan Yosef Hidayah dan Yoris Raja Amanullah untuk diperiksa kembali terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah diketahui Muhammad Ramdanu alias Danu. 

Danu adalah saksi lain yang kerap diperiksa polisi terkait tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

Beberapa minggu terakhir, Danu tidak muncul di media sosial padahal sebelumnya hampir setiap hari dia selalu update di channel youtube miliknya maupun youtuber lokal Subang lainnya. 

Dimanakah Danu dan apakah dia juga akan diperiksa polisi lagi? 

Keberadaan Danu ini akhirnya diungkap youtuber Heri Susanto di channel youtube-nya, Selasa (8/3/2022). 

Baca juga: UPDATE PEMBUNUHAN SUBANG, Kabar Terbaru Yoris Setelah Mangkir Pemeriksaan, Jawab Nyinyiran Netizen

Diakui Danu, dia tidak muncul di media sosial karena tengah sakit dua minggu belakangan. 

"Alhamdulillah (sekarang) baikan, kemarin sakit," kata Danu yang saat itu mengenakan hoodie biru. 

Danu membantah sakitnya ini disebabkan kabar akan dipanggil kembali penyidik polisi untuk diperiksa dalam kasus sibang. 

Dia juga membantah dugaan tidak akur lagi dengan para youtuber termasuk Heri Susanto. 

"Enggak dong, kita mah baik-baik aja," katanya. 

Terkait kabar akan ada pemanggilan Danu terkait yayasan Bina Prestasi Nasional, Heri Susanto yang kerap menjadi juru bicara kuasa hukum Danu dari ATS Law Firm memastikan hingga kemarin pihaknya belum mendapat pemberitahuan dari penyidik. 

"Biasanya dari pihak penyidik ada pemberitahuan kepada tim kuasa hukum. apakah dari polres atau polda.

Untuk Danu setelah ditanyakan ke bapak Ahmad Taufan Soedirjo (presiden ATS Law Firm) untuk saat ini belum ada berita pemanggilan yang diberikan untuk Danu," katanya. 

Apakah nantinya jika ada pemanggilan, pihaknya akan kooperatif? Heri beralasan pendampingan hukum yang diberikan ATS Law Firm bukan untuk menghambat proses penyidikan, tapi untuk memberi kemudahan penyidik untuk bisa mengungkap kasus subang.

"Kita punya keyakinan apabila ada panggilan untuk Danu, beliau sarankan ke Danu untuk selalu kooperatoif. Datang tepat waktu kalau tidak ada halangan misalnya sakit.

Insyallah Danu selalu diarahkan untuk dapat hadir memberikan informasi ke penyidik agar cepat terungkap dan terang benderang," katanya. 

Hingga kemarin baik Danu maupun ATS Law Firm masih setia untuk sejalan menghadapi kasus subang ini. 

Sementara itu, Danu saat ditanya apakah siap jika dipanggil lagi dengan lantang mengatakan siap. 

"Siap, (gak banyak alasan)," tegasnya. 

Yoris Tidak Hadiri Pemeriksaan

Yanti Jubaedah dan suaminya, Yoris Raja Amanullah. Yanti dan Yoris mimpi bertemu mamaya, Tuti Suhartini. Apakah ini firasat pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap? Atau malah sebaliknya?
Yanti Jubaedah dan suaminya, Yoris Raja Amanullah. Yanti dan Yoris mimpi bertemu mamaya, Tuti Suhartini. Apakah ini firasat pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap? Atau malah sebaliknya? (Kolase Kompas TV)

Sementara itu, Yoris yang sedianya akan diperiksa penyidik Polda Jabar pada Senin (7/3/2022), tidak hadir karena sakit. 

Sedianya Yoris diperiksa penyidik Polda Jabar bersama sang ayah, Yosef Hidayah.

Namun, hanya Yosef yang datang dan menjalani pemeriksaan selama tiga jam di Polda Jabar

Menurut kuasa hukumnya, Fajar Sidik, Yoris sedang sakit sehingga pemeriksaannya akan diundur lain hari. 

"Yoris sakit, jadi hari ini cuman Pak Yosef saja. Yoris diundur jadinya, kalo Pak Yosef pasti jadi hari ini," ujar Fajar saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (7/3/2022). 

Dari penelusuran di channel youtube Yoris and Family terungkap ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional ini masih aktif di hari dia seharusnya diperiksa polisi. 

Yoris tampak rajin membalas komentar netizen di unggahan terbaru berjudul "ZIYA SELALU RIANG DAN GEMBIRA!? SEMANGAT ZIYA !?". 

Seperti saat seorang netizen berkomentar nyinyir mengenai status Facebook lama istrinya yang tiba-tiba dihapus dan dibahas ramai di channel lain.  

"Di video mbah lurusin, lagi bahas Pesbook nya yantoo... Makin di scrool makin jelas gan, penuh cinta dan ke rahasiaaan (sarks)," tulis akun No. 

Yoris pun menanggapi santai komentar nyinyir tersebut. 

"Hahahaha ga ada kerjaan," tulisnya. 

Yoris juga menanggapi saat netizen bernama eleyna adrienne menyamakan sang anak dengan bibinya, almarhum Amalia Mustika Ratu

"Ziya cantik mirip alm amel," tulis netizen. 

Yoris lalu mengoreksi komentar itu. 

"Iah kaka mirip banget Bibi nya cantik... Kayak bibinya waktu kecil...," tulisnya. 

Yoris memang kerap berkomunikasi dengan netizen di channel youtube-nya. 

Dia juga kerap membalas komentar-komentar nyinyir terkait pengusutan kasus pembunuhan ibu dan adiknya. 

Polisi Sudah Kantongi Nama Tersangka

Benarkah Yosef & Yoris Kembali Pecah Kongsi dalam Kasus Subang? Yayasan Keluarga Disebut Jadi Pemicu
Benarkah Yosef & Yoris Kembali Pecah Kongsi dalam Kasus Subang? Yayasan Keluarga Disebut Jadi Pemicu (Youtube)

Di bagian lain, Rohman Hidayat, kuasa hukum Yoris dan Yosef meyakini polisi akan segera menangkap pelaku kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat,

Penangkapan pelaku kasus Subang itu, ucap Rohman Hidayat, diyakini segera setelah hasil pemeriksaan Yosef.

Menurut Rohman, dalam waktu dekat, polisi merilis tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Saya yakin polisi segera mengungkap pelaku. Saya optimistis lah. Keterangan Pak Yosef hanya menyempurnakan untuk menambahkan keyakinan polisi agar segera mengungkap (pelaku)," ujar Rohman ketika dihubungi melalui sambungan ponsel, Senin (7/3/2022).

Bahkan, kuasa hukum Yosef itu sangat yakin Polda Jabar sudah mengantongi nama tersangka.

"Saya yakin polisi sudah mengantongi nama tersangka, pemanggilan kali ini untuk segera menetapkan tersangka lah secepatnya," katanya.

Terkait pemeriksaan Yosef, Rohman mengungkapkan, pertanyaan yang dilontarkan penyidik hanya sekitar delapan. 

"Pemeriksaan gak lama paling cuman tiga jam saja, ngobrol, pertanyaan pokoknya juga paling cuman delapan," ujar Rohman saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (7/3/2022).

Menurut Rohman, selam tiga jam pemeriksaan, Yosef masih ditanya penegasan aktivitasnya pada waktu kejadian 18 Agustus 2021 lalu serta lebih lebih kepada kebiasaan dari Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu.

"Ditanya detail tanggal 18 Agustus 2021 pagi-pagi, kemudian detail tentang kebiasaan dari Bu Tuti dan Amalia udah itu saja," katanya.

Selain itu, kata Rohman, keterangan awal dari Yosef, kliennya sedari awal pemeriksaan sampai dengan hari ini masih sesuai dengan apa yang diutarakan dan tidak ada perubahan apapun.

Bahkan, dari keterangan Yosef semakin menguatkan kliennya tidak terlibat apapun pada kematian Tuti serta Amalia.

Hal tersebut terungkap pada rekaman CCTV yang dimiliki oleh pihak kepolisian.

"Tapi pada intinya, mah, keterangan Pak Yosef itu sesuai dengan rekaman CCTV yang ada di penyidik lah. Jadi keterangan Pak Yosef tadi dicocokan dengan CCTV," ucap Rohman.

"Jadi sesuai itu dari menitnya, jamnya itu sangat sesuai dengan CCTV berawal Pak Yosef berangkat dari rumah Bu Mimin (Istri mudanya)," Rohman menambahkan. (tribun Jabar)

Ikuti berita selengkapnya terkait kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang. >>>>

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved