Berita Malang Raya
Kota Batu Terapkan e-Parkir, Target Realisasi PAD dari Retribusi Parkir Rp 8,5 Miliar
Target pendapatan asli daerah dari retribusi parkir di Kota Batu masih tetap seperti tahun sebelumnya, yakni Rp 8,5 miliar.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID BATU - Target pendapatan asli daerah dari retribusi parkir di Kota Batu masih tetap seperti tahun sebelumnya, yakni Rp 8,5 miliar.
Tahun lalu, realisasi target tersebut jauh dari harapan.
Kini, pada 2022, Dinas Perhubungan Batu harus bekerja lebih optimal agar target bisa terealisasi dengan baik.
Upaya untuk meraih target tersebut di antaranya dengan memberlakukan program e-parkir.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko berharap penerapan e-parkir bisa dijalankan dengan baik.
e-parkir diharapkan bisa meningkatkan PAD Kota Batu.
Baca juga: Peringatan HUT, Satpol PP dan Satlinmas Surabaya Bagikan 2.550 Liter Minyak Goreng Gratis
“Ya mohon dukungannya, karena ini semua bisa terealisasi atas kerjama sama semua elemen masyarakat. Sehingga nanti PAD bisa meningkat dan semua itu juga dikembalikan untuk kesejahteraan masyarakat lagi,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batu, Imam Suryono mengatakan pihaknya telah mencoba menerapkan e-parkir di beberapa titik Alun-alun Batu sebagai uji coba.
Dengan inovasi ini, pengemudi memiliki pilihan untuk membayar parkir secara non tunai dengan barcode Q-Ris.
"Jadi progress e-parkir ini sebenarnya sudah berjalan. Ada beberapa juru parkir yang menerapkan e-parkir. Jadi, sudah bisa bayar melalui barcode Q-Ris," ujar Imam.
Uang pembayarannya itu langsung masuk ke Bank Jatim.
Baca juga: Tarif Rumah Sakit Jadi Pemicu Tertinggi Inflasi Kota Madiun Bulan Februari 2022
Dengan begitu, perhitungan jumlah perolehan dari retribusi parkir bisa lebih jelas.
Saat ini, belum semua jukir memahami mekanisme pembayaran parkir secara non tunai, terlebih mereka yang sudah lama menerapkan sistem konvensional.
Dishub Batu akan memberikan sosialisasi secara bertahap kepada para jukir di sekitar 230 titik.
"Juru parkir yang masih gaptek, perlu dikasih pembinaan sehingga pada Juni mendatang bisa terlaksana secara menyeluruh," imbuhnya.
Dishub Batu menargetkan operasional e-parkir bisa dilakukan secara menyeluruh pada Juni 2022.
Imam menjelaskan, program ini sebagai upaya mengurangi potensi kebocoran retribusi pakrkir yang selama ini sering dibicarakan banyak pihak.