Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

SOSOK Wahyu Saksi Kasus Subang yang Sempat Disebut Mendadak Menghilang, Kini Keberadannya Terungkap

Inilah sosok Wahyu, salah satu saksi Kasus Subang yang sempat disebut-sebut mendadak menghilang. Keberadaannya kini terungkap.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase tangkapan layar
Ilustrasi kasus Subang. Simak sosok Wahyu, salah satu saksi Kasus Subang yang sempat disebut-sebut mendadak menghilang. 

Diungkapkan Yoris, sampai saat ini dia belum bisa melupakan sosok ibu dan adiknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

Untuk mengenang keduanya, dia bahkan membuat jaket racing yang diberi nama Surabi.

Pemilihan nama Surabi ini ternyata masih ada kaitannya dengan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

Hal ini diungkapkan Yoris saat menjawab pertanyaan netizen di unggahan channel youtube-nya. 

"Mau tanya jaket yang di launching tempo hari tu makna SURABI RACING itu apa Aja, dan harga nya berapa serbahannya apa..," tanya akun Paman Geber.

Berikut jawaban Yoris: 

"Bahan Canvas sueding anget,, harga 250 yang ukuran M, ukuran L, 300, surabi makanan kesukaan mamah sama amel sama kita sekeluarga, kalau hari minggu suka jalan jalan sarapan surabi pagi harinya". 

Sebelumnya, bisnis Yoris sempat dipamerkan paman Yoris sekaligus Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal di kanal Youtube-nya.

Dalam kesempatan itu, Indra Zaenal memperlihatkan jaket racing.

Ia menjelaskan jaket racing tersebut merupakan produk terbaru dari bisnisnya Yoris yang terbatas.

Produk tersebut terbatas karena didesain khusus berkaitan dengan kenangan Yoris dengan korban kasus Subang, ibunya, Tuti Suhartini dan adiknya, Amalia Mustika Ratu.

Ia sendiri mengaku dirinya menjadi model jaket produksi Yoris limited edition tersebut.

Indra menjelaskan jaket dengan warna merah, ungu dan kuning itu dipilih karena warna kesukaan Tuti dan Amalia.

Rupanya jaket tersebut dibuat untuk mengenang kedua almarhumah.

“Ayo siapa yang mau beli, edisi terbatas, dalam mengenang kedua almarhumah,”

“Karena almarhumah Amel dan Tuti suka warna kuning, merah sama ungu,” ujar Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal, Jumat (14/1/2022).

Jaket racing produk Yoris tersebut hanya dibuat hanya 12 pcs dan dibanderol harga Rp 525 ribu.

Indra Zaenal menjelaskan jaket racing tersebut bertuliskan Surabi Racing diambil dari makanan kesukaan kedua almarhumah Tuti dan Amalia.

Di cuplikan video lainnya, Indra Zaenal memperlihatkan Yoris dan Yosef yang juga hadir bersamanya.

Ia mengaku membuat video memperkenalkan produk bisnis Yoris untuk membantu.

Kades itu juga memperlihatkan Yoris dan Yosef yang kompak saling memberikan dukungan.

Yosef turut membantu mempromosikan produk jualan jaket racing Yoris tersebut.

Meski tak banyak bicara, Yosef memakai jaket buatan Yoris tersebut dengan percaya diri.

Kemudian Kades Jalan Cagak menjelaskan dirinya dan Yosef menjadi model produk Yoris tersebut.

“Ini kami berdua dengan papahnya Yoris memakai jaket ini sebagai model promosi,”

“Edisi terbatas hanya 12, dalam rangka mengenang kedua almarhumah, ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu,” ujarnya.

Lantas, sebagai paman, Indra berharap jualan Yoris tersebut laku dan banyak peminatnya.

Produk jaket racing karya Yoris tersebut tersedia di e-commerce.

Selanjutnya Indra menegaskan di samping usaha Yoris berjualan, pihaknya mengaku masih mendukung pihak kepolisian agar segera mengungkap kasus Subang.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved