KKB Papua

KKB Papua Tak Bisa Berkutik, Bakal Hadapi Pasukan Gabungan Brimob dan Yonif 405/SK Jika Serang PTFI

KKB Papua tak akan bisa berkutik jika berani menyerang PT Freeport Indonesia. Bakal Hadapi Pasukan Gabungan Brimob dan Yonif 405/SK.

kodam4.mil.id
Saat peninjauan pasukan Yonif 405 SK yang akan dikirim untuk jaga keamanan PT Freeport Indonesia. 

“Bila disiplin bukan suatu keharusan, maka kegagalan bukan lagi sebuah pilihan”, Ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Kasdam juga menambahkan agar selama latihan pratugas harus sudah menerapkan kewaspadaan yang tinggi, berfikir seperti di daerah operasi sebenarnya.

Karena seperti yang diketahui bahwa saat operasi, seluruh prajurit akan dihadapkan dengan berbagai bentuk ancaman yang dapat menyerang personel, masyarakat maupun sabotase terhadap objek vital.

“Perlu kesungguhan dan kehati hatian karena daerah yang kalian tempati ini termasuk daerah rawan, yang artinya ancaman ada dimana mana. Jangan lengah, sebab disaat kita lengah dia menyerang dan disaat kita siap dia menghilang”

Selalu terapkan disiplin tempur dimanapun berada, bergerak harus berkelompok dan melakukan kegiatan yang tidak rutinitas dengan waktu yang berubah ubah sehingga tidak terdeteksi oleh musuh.

“Intinya bahwa pada prinsipnya kalian jangan lengah, jangan mudah dibujuk rayu oleh perusahaan perusahaan lain yang tidak ada perjanjian kerja sama dengan komando atas kita”

Selain itu Kasdam juga menyebutkan bahwa tugas adalah kehormatan yang tidak semua satuan diberikan kepercayaan untuk melaksanakannya.

Terlebih seperti Yonif 405/SK yang ditunjuk langsung oleh Kasad untuk melakukan operasi pengamanan objek vital Nasional PT. Freeport Indonesia.

“Ini merupakan suatu kebanggan dan tantangan tersendiri. Saya ingin kalian berangkat 555 personel dan kembali 555 utuh, tidak ada yang tertinggal di Kodam Cenderawasih karena pelanggaran”

“ Selalu ingat Tuhan YME dan setiap saat kalian harus berdoa karena kalian ditunggu keluarga, anak maupun istri kalian” tutupnya.

Acara latihan pratugas tersebut dihadiri oleh Danrem 071/WK Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., Danrindam Kolonel Inf Mochamad Arief Hidayat, para Asisten, para Kabalak, Danbrigif 4/DR Kolonel Inf Endar Setyanto, Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim, S.H., M. Si., Dandim 0701/Banyumas, Dandim 0712/Tegal, Dandim 0713/Brebes, Danyonif 406/CK dan Danyonif 407/PK.

102 Pasukan Brimob Dikirim

Sebelumnya, sebanyak 102 personel Satuan Brimob Polda Sultra diberangkatkan ke Papua untuk memperkuat keamanan PT Freeport Indonesia dari gangguan KKB Papua.

Melansir dari ANTARA, Pemberangkatan personel Satuan Brimob Polda Sultra itu dilaksanakan dalam sebuah upacara yang dipimpin Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Teguh Pristiwanto di Kendari, Rabu.

Kapolda Teguh Pristiwanto mengatakan tugas pokok yang dijalankan personel Brimob Polda Sultra di Papua adalah menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Obyek Vital Nasional yakni PT Freeport.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved