SOSOK Hero Tito Petinju Dunia Asal Malang yang Koma seusai di-KO James Mokonginta, ini Perjuangannya
Inilah sosok Hero Tito, petinju asal Malang, Jawa Timur yang kini koma di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading setelah dipukul KO lawannya, James
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Musahadah
Hero bertarung dalam partai kelas ringan 61,2 kg.
Dari 10 ronde yang direncanakan, Hero Tito yang saat itu berusia 30 tahun hanya butuh delapan ronde untuk mengamankan kemenangan Technical Knock Out (TKO).
Tanda-tanda kemenangan Hero Tito sudah terlihat sejak awal pertarungan.
Sejak ronde pertama, petinju kelahiran 30 September 1986 itu sudah menggempur dengan kombinasi pukulan jab dan straigt yang membuat Thongchai kelimpungan.
Pertahanan petinju asal Negeri Gajah Putih rapuh juga ketika duel memasuki ronde kelima.
Terkena pukulan uppercut Hero, Thongchai roboh dan sempat mendapat hitungan dari wasit.
Agresifitas Hero akhirnya membuat sang rival lempar handuk di ronde kedelapan, setelah sempat dua kali roboh. Terlihat sekali Thongchai sudah kehabisan stamina.
Juri langsung memberi hasil kemenangan TKO bagi Hero Tito. Petinju asli Malang ini otomatis membuatnya jadi juara dunia baru kelas ringan WPBF.
Hero Tito sekaligus jadi petinju juara dunia pertama dari Malang di era milenium baru.
Kemenangan ini mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.
“Semua ini berkat dukungan dan doa seluruh masyarakat di Tanah Air, khususnya warga Malang tercinta. Terima kasih atas supportnya, sehingga saya dapat memenuhi ambisi merengkuh gelar juara dunia dan membawanya pulang ke Bhumi Arema,” tutur Hero Tito bangga.
Match maker atau penata tanding dari Thomas Americo Boxing Promotion, Joel Maria Pereira secara khusus memuji penampilan Hero Tito.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Biodata Hero Tito Petinju Asal Malang yang Koma saat Duel di Holywings, Mantan Juara Dunia