Berita Surabaya
Deteni Asal Palestina yang Kabur Jebol Pagar Rudenim Surabaya Ditangkap di Menteng Jakarta
Saat ini WN Palestina itu hingga hari ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Dirjen Imigrasi.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Setelah 51 hari kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya berlokasi di Desa Raci, Bangil, Kabupaten Pasuruan, deteni berinisial MDH berhasil ditangkap, Selasa (22/2/2022).
Plt.Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto mengatakan, deteni tersebut ditangkap pada pukul 16.30 WIB.
Deteni asal Palestina itu ditangkap setelah keluar dari Kantor Perwakilan Palestina di kawasan Menteng, Jakarta.
"Benar, sudah tertangkap," ujar Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/2/2022) dini hari.
Meski begitu, Wisnu masih belum memberikan keterangan detail perihal mekanisme penangkapan terhadap deteni tersebut.
Baca juga: Jasad Pria yang Ditemukan di Jurang Dusun Daddak Barat Pamekasan Diduga Tersengat Listrik
Karena saat ini WN Palestina itu hingga hari ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Dirjen Imigrasi.
"Nanti akan kami sampaikan perkembangan lebih lanjut beserta kronologi penangkapan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Deteni adalah Orang Asing penghuni Rumah Detensi Imigrasi atau Ruang Detensi Imigrasi yang telah mendapatkan keputusan pendetensian dari Pejabat Imigrasi.
Sebelumnya, video seorang deteni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya berlokasi di Desa Raci, Bangil, Pasuruan, kabur mengendarai mobil, viral di medsos, sejak Minggu (2/1/2022) siang.
Baca juga: Warga Berkerumun dan Berdesakan Serbu Minyak Goreng Murah di Pasar Pon Kota Blitar
Seorang deteni yang diketahui berasal negara Palestina itu, kabur dengan mengendarai mobil Chevrolet berplat warna merah yang diduga mobil dinas Rudenim Surabaya bernopol N-1030-SP.
Deteni berjenis kelamin laki-laki berinisial MDH yang mengendarai mobil itu, berupaya kabur dari area halaman utama gedung Rudenim tersebut, dengan cara menabrak pagar teralis besi yang tertutup rapat.
Percobaannya menerobos keluar dengan cara menabrakkan pagar kantor tersebut, sempat gagal.
Upaya deteni itu untuk kabur begitu nekat, sampai terlihat kondisi bumper bagian depan sisi kiri mobil yang dikendarainya terkoyak parah.
Namun, saat mobil tersebut berupaya mengambil jarak ancang-ancang manuver kecepatan, untuk percobaannya yang kedua kalinya.