Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG DIPETIESKAN? Ini Jawaban dr Hastry dan Reaksi Yoris Terkait Pernyataan Kapolda Jabar

Lamanya polisi mengungkap pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, memunculkan kekhawatiran kasus ini bakal dihentikan penyelidikannya atau dipe

Editor: Musahadah
kolase youtube/instagram
Dr Hastry menjawab kemungkinan kasus subang dipetieskan. Di sisi lain Yoris Raja Amanullah mereaksi pernyataan Kapolda Jabar soal fakta terbaru pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

Lalu akun k1n9d3d menulis: Saya suka dr Hastry, sayapun suka POLRI. Dan saya bakal lebih suka jika kasus Ibu & Anak Subang bulan ini diumumkan dalang, para pelaku, dan para pembantunya. Jutaan orang sudah berdo'a, ayolah Bismilah !

"dduhh saya juga sll berdoa..tdk pernah lepas," jawab dr Hastry. 

Dr Hastry menyebut pembunuh ibu dan anak di Subang paham ilmu forensik, hanya saja terburu-buru.
Dr Hastry menyebut pembunuh ibu dan anak di Subang paham ilmu forensik, hanya saja terburu-buru. (kolase youtube denny darko/tribun jabar)

Sebelumnya dalam podcast Denny Darko, dr Hastry ditanya apakah polisi sudah berhasil mengumpulkan dua alat bukti tersebut.

Ahli forensik itu pun menjawab kepolisian sudah mengantongi dua alat bukti tersebut.

“Menurut saya sih udah,” ungkap dr Hastry.

Namun, saat ditanya dari ke-55 saksi akan ada yang dinaikkan menjadi tersangka, dr Hastry tak menjawabnya.

Ahli forensik itu menjelaskan soal penetapan saksi jadi tersangka bukan kewenangannya.

Namun, dr Hastry menjelaskan tidak menutup kemungkinan saksi jadi tersangka jika terbukti.

“Kasus apapun ada saksi dan nanti terbukti ya memang saksi bisa jadi tersangka,”jelasnya.

Selain barang bukti yang disebutkan di atas, dr Hastry menjelaskan penyidik juga masih mempunyai metode pemeriksaan lainnya.

Adapun pemeriksaan tersebut adalah terkait kebiasaan tersangka yang terkait saat kejadian tindak kejahatan.

Menurutnya selain bukti ilmiah seperti DNA, tes kebohongan, ada juga tes tulisan dan profil tersangka.

Ia pun mencontohkan bagaimana kebiasaan tersangka dari saat merokok.

Ahli forensik itu menjelaskan profil tersangka atau kebiasaan tersangka itu penyidik amati.

Termasuk dalam pemeriksaan saksi yang ditanya soal kebiasaan sehari-hari terkait dengan kejadian. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved