PERBURUAN KKB PAPUA Memasuki Babak Baru, Polda Papua Gelar 2 Operasi dan Pakai Strategi Beda

Perburuan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini telah memasuki babak baru. Polda Papua Gelar 2 Operasi dan Pakai Strategi Beda.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
DOK SATGAS NEMANGKAWI via Tribun Jateng
Ilustrasi personel Satgas Nemangkawi. Perburuan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini telah memasuki babak baru. 

Di akhir pesannya, Aibon kembali menegaskan bakal menolak perusahaan-perusahaan yang ada di Papua.

Pernyataan perang dengan Indonesia pun disampaikan oleh Aibon.

"Kalian mau bawa proyek, perusahaan, kami tolak. Kami tutup telinga dan tidak akan dengar," katanya.

"Saya akan perang terus dengan Indonesia," tandas Aibon.

Sebelumnya, muncul seorang pria mengaku sebagai jenderal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menguasai Yahukimo.

Pengakuan pria tersebut direkam dan videonya disebar di media sosial.

Video itu turut dibagikan juru bicara KKB, Sebby Sambom di akun Facebook pribadinya.

Dalam video itu, pria bernama Elkius Kobak menyampaikan pernyataan sikap kepada pasukan TNI-Polri di Papua.

Mulanya, Elkius Kobak menyampaikan soal wilayah kekuasannya di Yahukimo.

Ia menegaskan, TNI-Polri tak boleh memasuki wilayah tersebut.

“Siapa pun tidak bisa intervensi wilayah saya,” kata Elkius Kobak dalam video di kanal YouTube Suara Papua TV, Rabu (9/2/2022).

Seperti dilansir dari Tribun Timur dalam artikel 'Siapa Elkius Kobak? Tetiba Muncul Klaim Panglima KKB Papua, Tantang TNI-Polri Mencarinya di Markas'.

Selain menetapkan wilayah kekuasaan, Elkius Kobak juga menyampaikan pertanggungjawaban terhadap sejumlah serangan dalam satu tahun terakhir.

Ia mengakui, serangan terhadap TNI-Polri sejak tahun 2021 lalu di wilayah Yahukimo adalah ulah kelompoknya.

Elkius Kobak membantah serangan terhadap TNI-Polri dilakukan oleh warga sipil.

Oleh sebab itu, ia menantang TNI-Polri untuk berhadapan langsung di markasnya.

“Mulai dari tanggal 16 Agustus 2021 sampai 6 Februari 2022, yang melakukan penyerangan terhadap TNI-Polri itu adalah saya dan pasukan saya.

Maka itu, pihak TNI-Polri jangan salahkan masyarakat yang tidak tahu apa-apa,” kata Elkius Kobak.

“TNI-Polri silahkan cari saya di markas kami,” tambahnya.

Selain Elkius Kobak, pernyataan sikap juga disampaikan anggota KKB di Yahukimo.

Salah satu anak buah Elkius Kobak bahkan berani mengancam prajurit TNI-Polri.

“Di mana kami ketemu TNI-Polri, di situ kami baku makan,” katanya.

“Kami siap lawan TNI-Polri sampai Papua merdeka,” tambahnya.

Di awal tahun 2022, KKB makin gencar melakukan serangan terhadap aparat yang bertugas di wilayah Papua.

Terbaru, seorang prajurit TNI di Distrik Sugapa ditembak di bagian paha hingga peluru tembus.

Untungnya, korban tetap berada dalam kondisi sadar dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Mimika, Papua.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved