Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Fakta Bripda Febriyan Duwi Korban Ritual Maut di Jember: Baru Menikah, Sempat Kirim Pesan Pamit
Berikut Fakta Bripda Febrian Duwi yang jadi korban ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur. Baru setahun menikah dan sempat kirim pesan pam
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Diketahui, Bripda Febriyan tewas dalam ritual berujung maut di Pantai Payangan Jember, Minggu dini hari (13/2/2022).
Berkaca-kaca mata Diana saat duduk di depan meja petugas TIM Disaster Victim Investigation (DVI).
Mata Diana terus meneteskan air mata.
Ibu mertuanya, mencoba menenangkan.
Diana sempat mencetus omongan, sebelum Febriyan sempat pamit ke dirinya untuk pergi ke Pantai Payangan.
Febri mengirim ucapan pamit ke Diana dalam obrolan telepon.
"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," cetus Diana.
4. Kronologi Kejadian
Kejadian bermula saat rombongan berangkat dari Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.
Mereka kemudian tiba di Pantai Payangan pada Sabtu (12/2/2022) pukul 23.30 WIB.
Sesampainya di pantai, mereka melakukan ritual dengan cara bermeditasi dan membaca doa-doa pukul 00.00 WIB.
Setelahnya, peserta mulai beranjak ke laut.
Diawali dengan tabur bunga, peserta kemudian membentuk dua barisan dan saling bergandengan tangan.
Rombongan bermaksud untuk mandi di air laut sebagai bentuk menyucikan diri.
Saat melakukan ritual itu, ombak besar tiba-tiba menghantam mereka pada Minggu (12/2/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.