Jokowi Bantu Driver Ojol Surabaya

Dapat Ganti Motor dan Diberi Uang Tunai dari Presiden Jokowi, Driver Ojol Perempuan Surabaya Trenyuh

Ibu dua anak sekaligus driver ojol Surabaya, Wahyu Novi Arini tak menyangka Presiden Jokowi memberikan hadiah moto baru dan uang tunai.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Iksan Fauzi
Kolase Firman Rachmanuddin/Kompas.com
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memberikan motor pemberian Presiden Jokowi kepada driver ojol perempuan Surabaya yang menjadi korban curanmor di taman seberang Pakuwon Mall. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ibu dua anak sekaligus driver ojol Surabaya, Wahyu Novi Arini tak menyangka Presiden Jokowi memberikan hadiah motor baru dan uang tunai.

Warga Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya itu merasa trenyuh mendapat motor baru dari orang nomor satu di negeri ini.

Ya, sembari menggendong anaknya yang masih berusia 5 bulan, Wahyu Novi Arini kedatangan tamu tak biasa di hari valentine, Senin (14/2/2022).

Dia adalah Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan yang memberikan sepeda motor pemberian Presiden Jokowi.

Melihat kedatangan orang nomor satu di kepolisian di Kota Surabaya itu, Wahyu Novi Arini beserta suami dan anaknya tampak senang.

Motor yang dicuri saat hari pertama menjadi driver ojol sudah tergantikan.

Wahyu Novi Arini dan suaminya tampak gembira dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi telah memperhatikan nasibnya.

"Alhamdulillah, Masya Allah, terima kasih pak Jokowi, terima kasih pak polisi," ujar Wahyu sambil menggendong buah hatinya yang paling kecil berusia lima bulan.

Wahyu bersama sang suami berencana kembali menggunakan motor pemberian Presiden itu untuk mencari nafkah, memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya.

"Nanti buat kerja lagi pak. Karena motornya memang cuma satu itu saja. Alhamdulillah," lanjutnya.

Sebelumnya, kisah tragis yang menimpa driver ojol perempuan Surabaya kehilangan motor terjadi pada Kamis (10/2/2022) malam.

Motor Honda Beat Street bernopol L 5880 QK yang dipakai di hari pertama menjadi ojol raib dicuri maling.

Waktu itu, Wahyu hanya bisa terduduk lemas di tempat memarkir motornya sambil menenteng sebungkus makanan pesanan milik pelanggan.

Setelah itu, Wahyu melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Wahyu pun pulang diantar rekan sesama ojol lainnya.

Dari kabar itu, Presiden Jokowi trenyuh dan meresponnya. Presiden pun memberikan motor pengganti kepada Wahyu agar bisa digunakan untuk mencari uang guna memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Janji Kapolrestabes Surabaya tangkap pelaku

Wahyu Novi Arini, driver ojol yang dapat bantaun motor dari Presiden Jokowi setelah motornya raib dicuri. Berikut ini sosoknya.
Wahyu Novi Arini, driver ojol yang dapat bantaun motor dari Presiden Jokowi setelah motornya raib dicuri. Berikut ini sosoknya. (surya/firman rachmanudin)

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengungkapkan, kehadirannya ke rumah korban curanmor itu merupakan amanah dari Presiden Jokowi untuk mengantarkan bantuan kepada korban pencurian motor tersebut.

"Terimakasih pak Presiden, atas perhatiannya kepada warga kami. Semoga bantuan ini akan bermanfaat untuk beliau (Wahyu dan keluarga)," kata Yusep, Senin (14/2/2022).

Selain bantuan motor, ada pula uang tunai yang diberikan Presiden kepada korban.

"Ini juga dari Pak Presiden untuk melunasi cicilan dari motor yang hilang," imbuh Yusep sambil menyodorkan map berisi sebuah amplop.

Yusep berjanji, bakal menangkap pelaku pencurian yang mengakibatkan korban kehilangan motornya.

"Saya sebagai Kapolrestabes Surabaya, berjanji akan menangkap pelaku kejahatan pencurian bukan hanya yang telah mencuri motor ibu Wahyu, melainkan yang telah nekat beraksi di wilayah Surabaya," tegasnya. 

Kronologi

Korban pencurian motor lemas saat tahu motornya hilang
Korban pencurian motor lemas saat tahu motornya hilang (Foto Istimewa)

Peristiwa pencurian motor milik Wahyu itu terjadi di lokasi taman depan Pakuwon Mall Surabaya Barat.

Kali ini, motor milik driver ojol perempuan bernama Wahyu Novi Arini raib digondol maling.

Kejadian itu bermula saat korban menerima sebuah orderan dari pelanggannya.

Korban memarkir motornya tepat di belakang pos polisi polsek Wiyung yang terbuat dari kontainer, di depan PTC mall Surabaya.

Setelah masuk mengambil orderan di dalam mall, sekitar pukul 18.00 WIB, Novi kemudian turun dua puluh menit setelahnya.

Naas, motor Honda Beat Street L 5880 QK lenyap di hari pertama ia mencoba peruntungan menjadi driver ojol, Kamis (10/2/2022).

"Itu saya baru hari pertama ini ngojek. Buat mencukupi kebutuhan. Malah kehilangan motor," akunya sambil menahan kesal.

Ia kemudian dibantu rekan driver ojol lainnya untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.

Sedangkan sebagian lainnya, menginformasikan berita kehilangan itu ke grup WhatsApp dan media sosial lainnya.

Harapannya, motor Novi ditemukan dan dapat kembali beraktivitas menjadi seorang srikandi driver ojek online.

Terpisah, Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Edwin Nathael membenarkan kejadian tersebut.

"Saat ini tim penyidik dan opsnal sedang olah TKP. Masih kami kumpulkan keterangan saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," singkatnya, Jumat (11/2/2022).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved