Pembunuhan ibu dan Anak di Subang
3 FAKTA TERBARU Kasus Subang: Pelaku Diduga Masih di Sekitar TKP, Danu Sindir Bos yang Jerumuskannya
Berikut update fakta terbaru seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang. Pelaku Diduga Masih di Sekitar TKP.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
2. Danu Merasa Dijerumuskan Si Bos
Saksi kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu tiba-tiba memberikan pengakuan mengejutkan menyinggung sosok bermuka dua dan orang polos alias cupu.
Akibat kepolosannya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, si cupu pun merasa dijerumuskan oleh bosnya.
Setelah terjerumus, si cupu ditinggal sendirian dengan masalah yang pernah dilakukan karena perintah si bosnya.
Seperti diketahui, pada awal kasus Subang ini berjalan, Danu dan Yoris Raja Amanullah masih satu paket kuasa hukum.
Namun, setelah Polda Jabar merilis sketsa terduga pembunuh korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Yoris menyeberang ke kubu Yosef Hidayah.
Tak lama ini, ayah Danu, Surono juga mengungkapkan, anaknya pernah dua kali diperintah oleh Yoris memantau TKP pembunuhan.
Akibat menuruti perintah Yoris, yang dilakukan Danu pun dijadikan bahan pemeriksaan oleh penyidik. Di antaranya, masuk ke dalam TKP hingga membersihkan bak mandi.
Danu sebelumnya bekerja sebagai staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang diketuai oleh Yoris. Semenjak pisah kuasa hukum, Danu memilih keluar dari yayasan tersebut.
Danu pun memilih menjadi Youtuber dan bekerja di tempat kerja Youtuber Heri Susanto.
Berikut cerita Danu yang tiba-tiba menyinggung orang bermuka dua dan si cupu saat berbincang dengan Youtuber bernama Yahya Muhammed di kanal Youtube FAKTUIL, dikutip Sabtu 12 Februari 2022.
Dalam tayangan tersebut awalnya Danu tampak ceria menjadi moderator dalam bincang-bincangnya tersebut.
Kemudian raut wajah mendadak berubah saat itu melontarkan pertanyaan.
“Apa sih kendala orang yang bermuka dua?,” ujar Danu bertanya.
“Bermuda dua, contoh nih, saya ke Danu cari muka, kemudian ke dia cari muka lagi tapi jelek-jelekin Danu,” jelas Yahya.