Berita Surabaya
Maling Satroni Kosan di Jambangan Kota Surabaya, 25 Detik Motor Milik Jurnalis Ini Amblas
Ia berharap, pelaku dapat segera dibekuk, dan area kawasan Kecamatan Jambangan, tidak lagi ada kasus kejahatan pencurian motor.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Seorang maling terekam CCTV beraksi di area parkir kosan Jalan Pagesangan Timur No.12, Pagesangan, Jambangan, Kota Surabaya, Jumat (11/2/2022) dini hari.
Motor Honda Vario warna hitam bernopol L-3337-AB, milik Muhammad Rajab Nurul Abidin penghuni kosan, asal Rungkut, Surabaya, amblas.
Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 2 menit 25 detik, yang beredar di medsos, pelaku berjumlah satu orang, diduga berjenis kelamin laki-laki.
Dari penampilannya terbilang kasual nan trendy.
Pelaku tampak memakai jaket hoodie zipper warna merah, bercelana panjang dan bersepatu Vanz warna perpaduan hitam dan putih.
Sayang wajahnya sulit dikenali. Lantaran pelaku memakai helm retro warna merah dan bermasker.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di SMAN 1 Kota Blitar Tambah 2 Orang, PTM Dihentikan Sementara
Jika diperhatikan hingga akhir rekaman video, pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari 25 detik, untuk membobol katup lubang kunci kontak motor tersebut.
Korban Muhammad Rajab Nurul Abidin mengatakan, pelaku datang memasuki pintu pagar utama lorong deretan kamar kosan, yang memang tidak dikunci, sekitar pukul 02.43 WIB.
Kemudian, pelaku melenggang santai berjalan menyusuri lorong kosan yang memang juga menjadi area parkir para penghuni.
"Ada dua motor di parkiran itu. Tapi pelaku langsung pilih motor saya," kata Rojab sapaannya, saat dihubungi Jumat (11/2/2022).
Rojab menduga, pelaku melengkapi dirinya menggunakan alat kunci T, untuk digunakan melancarkan aksi.
Hal itu diketahuinya saat melihat rekaman CCTV pengawas area kosannya.
Baca juga: Temukan Pelanggar Protokol Kesehatan di Kabupaten Malang, Tim Pamor Keris Beri Teguran
Pelaku tampak begitu mudah melakukan aksi pembobolan sistem keamanan motor yang sejak awal diparkir dalam keadaan terkunci setir.
"Paling pakai kunci T. Dia bisa bobol lubang pengamanan motor saya," jelasnya.
Akibat pencurian tersebut. Rojab mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah, seharga motor dengan jenis dan merek yang sama.