Berita Nganjuk
Lewat Program Desa Cerdas, Pemkab Nganjuk Wujudkan Pengelolaan dan Kegiatan Desa Berbasis IT
Slamet Basuki mengatakan, salah satu unsur penting dalam pengembangan Smart Village adalah Smart Governance
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) alias IT menjadi kelengkapan penting bagi kemajuan di desa saat ini. Untuk itulah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk tegah menyiapkan program Smart Village atau Desa Cerdas sebagai upaya memberikan fasilitas tata kelola pemerintahan yang terintegrasi dan kegiatan desa berbasis TIK.
Kepala Diskominfo Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki mengatakan, salah satu unsur penting dalam pengembangan Smart Village adalah Smart Governance atau tata kelola pemerintah yang cerdas.
Sedangkan Smart Village harus memenuhi beberapa indikator. Seperti Smart Environment, Smart Economy, Smart Branding, Smart Society, maupun Smart Living.
"Dengan demikian, Smart Village merupakan segala macam kegiatan desa berbasis TIK. Setidaknya ada empat kegiatan yang disentuh TIK, yakni pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan pembinaan kemasyarakatan," kata Slamet dalam Focus Group Discusion (FG), Jumat (11/2/2022).
Dijelaskan Slamet, untuk mewujudkan Smart Village salah satunya dengan Smart Government di desa. Di mana Smart Government tersebut ditentukan dengan manajemen pemerintahan desa yang cerdas.
Pemkab Nganjuk sendiri telah menerapkan Smart Government tersebut. Di antaranya dengan beberapa sistem tata kelola yang telah digunakan, seperti SISKEUDES, PRODESKEL, dan EPDESKEL.
"Untuk administrasi Smart Village sendiri seperti menerapkan aplikasi SEDUDO Desa. Dan membangun Smart Village bukan hanya tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) saja, melainkan kewajiban dari semua perangkat daerah Pemkab Nganjuk," ucap Slamet.
Sementara Plt Aspem Kesra Pemkab Nganjuk, Samsul Huda menambahkan, kepala desa harus mempunyai kompetensi yang cerdas menuju Smart Village tersebut.
Artinya, pemanfaatan TIK merupakan keniscayaan bagi pemerintah desa. Kalau dahulu hanya menjadi angan-angan, sekarang bisa diwujudkan dengan didukung camat yang memberi pendampingan dan menjadi pelopornya.
"Dan kolaborasi antara Diskominfo dan Dinas PMD melalui Smart Village harus berkembang, dan menjadi kecamatan dan desa cerdas dengan tujuan melayani masyarakat sebaik mungkin," kata Samsul.
Sedangkan Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Nganjuk, Tri Wahju Kuntjoro menegaskan, ada dua poin penting dalam kerja sama antara pihaknya dengan Diskominfo dalam rangka mewujudkan Smart Village.
Pertama, integrasi penyatuan aplikasi SIMANIS dengan Sedudo. Kemudian administrasi desa bisa terintegrasi dengan data kependudukan di aplikasi Sedudo.
"Selanjutnya pada Smart Village ada Smart Living, maka keamanan lingkungan warga bisa terjaga. Misalnya dengan pemasangan CCTV di desa dengan harapan untuk menekan angka kejahatan. Apalagi program Smart Living pada Smart Village juga masuk pada program unggulan Polres Nganjuk ke depannya," tutur Tri Wahju. ****