Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Jelang 6 Bulan Kasus Subang, Polisi Maraton Ungkap Pelakunya dan Nasib Danu - Yoris Berubah

Berikut update terbaru jelang enam bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Polisi Maraton Ungkap Pelakunya dan Nasib Danu - Yoris Berubah.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kolase youtube heri susanto/yoris &family;
Danu dan Yoris, para saksis kasus Subang. Jelang 6 Bulan Kasus Subang, Polisi Maraton Ungkap Pelakunya dan Nasib Danu - Yoris Berubah. 

SURYA.co.id, SUBANG - Berikut update terbaru jelang enam bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Pihak Kepolisian saat ini sedang maraton dalam mengungkap pelakua kasus Subang ini.

Mereka sudah memeriksa lebih dari seratus saksi.

Sementara itu, sejumlah perubahan yang dialami para saksi seperti Danu dan Yoris.

Perubahan yang paling mencolok terlihat dari Muhammad Ramdanu alias Danu.

Sumak updata fakta selengkapnya.

1. Polisi Maraton Ungkap Pelakunya

Menjelang enam bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat terjadi, penyidik Polda Jabar tak gentar untuk terus mengungkapnya. 

Terbaru, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo memastikan sudah memeriksa seratus lebih saksi dalam perkara pembunuhan yang ,menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, 18 Agustus 2021 silam.

"Saya sudah melakukan koordinasi dengan penyidik, memang kami belum publikasi lebih banyak, tetapi jumlah yang diperiksa itu seratusan lebih orang yang kami periksa," ujar Ibrahim Tompo, saat ditemui di Jalan Mekarwangi, Kota Bandung, Rabu (9/2/2022).

Seperti dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Kapolda Datangi Subang, Katakan Nama-nama Tersangka Kasus Subang Sudah Mengarah & Dalam Waktu Dekat'.

Menurut Ibrahim, penyidik bakal terus melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti lainnya untuk mengungkap pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

"Jadi, kami memang tetap secara maraton melakukan pemeriksaan, terkait alat bukti dan kesaksian. Kami berharap nanti ini bisa memberikan petunjuk kepada penyidik nantinya," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyebut dalam waktu dekat pihaknya sudah mengarah kepada nama-nama tersangka pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

Pernyataan Irjen Pol Suntana ini diucapkan saat meninjau gerai Vaksinasi Covid-19 di Polres Subang, Selasa (14/12/2021). 

Irjen Pol Suntana yang baru sebulan menjabat sebagai Kapolda Jabar ini meminta masyarakat mendoakan pihak kepolisian agar kasus ini segera terungkap. 

"Mohon doa restunya, insya Allah kami sudah mengumpulkan beberapa saksi, ya," ucap Kapolda. 

Saat ditanya wartawan terkait dengan kabar penetapan tersangka dalam kasus perampasan nyawa ini, Kapolda pun dengan tegas menyatakan dalam waktu dekat pihak kepolisian akan segera menyampaikan kepada publik siapa dalang di balik semuanya. 

"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," ucapnya. 

2. Nasib Danu berubah

Sementara, sejumlah saksi penting kasus ini kini mulai menjalani aktivitas seperti sedia kala.

Hanya saja, ada sejumlah perubahan yang dialami para saksi sebelum dan sesudah pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Perubahan yang paling mencolok terlihat dari Muhammad Ramdanu alias Danu.

Sebelumnya, Danu bekerja di yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola Yoris Raja Amanullah (anak Tuti Suhartini).

Kini, Danu milih ke luar dari yayasan itu dan bekerja kepada youtuber Heri Susanto yangn memiliki usaha bidang pertanian hingga mebeler. 

Menjalani lembaran baru sembari menanti kasus Subang diungkap, kini keseharian Danu tak sama seperti dulu.

Dalam kanal Youtube-nya, Heri Susanto pun kerap membagikan keseharian Danu yang mulai bekerja untuknya.

Mulai dari menggembala kambing, menjadi host Youtube, hingga membantu mengecat di tempat usaha Heri Susanto di bisnis pembuatan furniture.

Seperti yang terlihat dalam video yang dibagikan Heri Susanto di kanal Youtube-nya.

Youtuber yang kini menjadi majikan Danu tersebut pun mengungkap perubahan Danu setelah bekerja dengannya.

Heri yang mengenal Danu selama mengiringi kasus Subang menilai perubahan pada Danu.

Menurutnya Danu rajin dan giat dalam bekerja.

“Teman-teman luar biasa sekali ternyata Danu sangat rajin sekali,”

“Dia itu sangat giat bekerja, walaupun malamnya tidur, bangun itu dia suka pagi-pagi terus,” ujar Heri Susanto memuji Danu.

Heri mengaku Danu rajin bangun pagi-pagi dan dirinya kalah cepat melaksanakan salat subuh.

Ia pun mengungkap bahwa kini kepribadian Danu tersebut mengalami banyak perubahan.

“Alhamdulillah ya, Danu sekarang sudah banyak sekali berubah,”

“Udah sangat rajin salatnya tidak lupa, makin ke sini makin rajin,” ujarnya.

Heri pun menyindir dengan bercandaan barangkali Danu rajin karena tengah mengumpulkan uang untuk mas kawin.

Sontak hal tersebut membuat Danu tertawa lepas.

Ia pun mengungkap bahwa dirinya masih menyendiri dan belum memiliki pasangan.

Lihat video selengkapnya

3. Yoris Berubah Kekanak-kanakan 

Hal berbeda terjadi pada Yoris Raja Amanullah, anak korban Tuti Suhartini dan kakak Amalia Mustika Ratu

Beberapa waktu terakhir ini, Yoris yang kini berkongsi dengan sang ayah, Yosef Hidayah dalam kasus ini, memiliki hobi tak biasa. 

Meski usianya tak muda lagi, Yoris yang juga ketua yayasan Bina Prestasi Nasional ini kerap bermain mobil remote control. 

Bahkan dia membeli mobil remote control baru selain koleksi yang sudah dimilikinya. 

Dia pun mengunggah momen permainannya dalam  dua video di channel youtube Yoris and Family. 

Tampak ayah satu anak ini asik memainkan mobil remote control di lapangan maupun di dalam rumahnya. 

Hal ini memantik reaksi netizen. 

"Masa kecil kurang kasih sayang atau gimana ya mas...," komentar Hartono. 

Komentar itu ditanggapi santai Yoris. "Hahahaha humor dong," katanya. 

Dia lalu menjelaskan alasan menyukai lagi mobil remote control.

Ternyata alasannya tak jauh dari kerinduannya pada almarhumah ibunya, Tuti Suhartini

"Dengan bermain Rc ini rasa kangen saya ke Mamah saya kang ... Kalau akang udah nggak ada mamah nyah pasti selalu inget dan kangen masa2 kecil kan ?," aku Yoris

Dikomentar lain, Yoris juga mengaku dari kecil sampai sekarang suka mengoleksi mainan. 

Lalu ada netizen yang menanyakan mengenai diskusi Yoris dengan almarhumah Amel sehari sebelum kejadian nahas.  

"Waktu liwetan d rumah mas YORIS... almarhumah Amel & mas YORIS sndri membahas soal miniatur mobil.. Maksudnya yg di maksud itu miniatur apa mas," tanya netizen. 

Yoris pun menjelaskan kalau yang dibicaraka Amel itu miniatur mobil-mobilan. 

Lihat video selengkapnya

Melalui channel youtube-nya, Yoris kerap menjadi sasaran nyinyiran netizen yang mengungkit-ungkit kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan adiknya. 

Dan Yoris memiliki senjata khusus untuk menangkal nyinyiran para netizen itu. 

Seperti yang terlihat di sejumlah unggahan channel youtube Yoris and Family. 

Berikut sejumlah komentar nyinyir yang dialamatkan netizen untuk Yoris

 "Teruslah. CENGENGESAN meski kedua orang yang kita sayang pergi meninggalkan kita selama lamanya bahkan walaupun perginya ..dalam keadaan tragis .."

"Ada hubungannya dgn yayasan & sekolah? Krn danu bilang SPJ dan stempel ?".

Dan satu kata yang menjadi xsenjata Yoris untuk menanggapi nyinyiran itu, yakni 'Buzzer". 

Tidak jelas apa yang dimaksud Yoris menyebut kata buzzer untuk para netizen yag nyinyir padanya. 

Saat hal ini ditanaykan netizen, Yoris pun tidak mau menjawab.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved