Surya Militer

Terlanjur Viral Meme Jenderal Dudung Disebut Takut KKB Papua Dibanding Cabut Baliho, ini Kata KSAD

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memberi jawaban terkait meme yang menyebut dirinya takut KKB Papua dibanding cabut baliho.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Tangkapan Layar
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Ia memberikan jawaban terkait meme yang menyebut dirinya takut KKB Papua dibanding cabut baliho. 

SURYA.co.id - KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memberi jawaban terkait meme yang menyebut dirinya takut KKB Papua dibanding cabut baliho.

Meme tersebut viral di media sosial, menyinggung Jenderal Dudung yang dianggap berani mencabut baliho Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Namun seakan tak berkutik dalam urusan penanganan KKB Papua.

Menurut Jenderal Dudung, dirinya tak memiliki kewenangan untuk mengambil sikap strategis dalam penanganan KKB Papua.

“Perlu dipahami juga ini. Ada meme di medsos, 'Dudung ini nggak berani'.

Kemarin berani nyabutin baliho berani, sekarang ke Papua nggak berani (padahal) karena saya memang enggak ada kewenangan,” kata Dudung di Mabes TNI AD, Senin (7/2/2022), melansir dari Dispenad.

Sebagai KSAD Dudung mengakui dirinya memang tidak punya kewenangan untuk menentukan langkah baik, taktis strategis serta konsep operasi yang akan dikembangkan di Papua.

“Itu ranah semuanya di Mabes TNI atau Panglima TNI. Saya KSAD itu enggak bisa,” tegasnya.

Dalam tugasnya Dudung hanya diperbolehkan menanyakan kondisi, baik dari prajuritnya maupun logistiknya.

Jenderal Dudung Dilaporkan ke Puspomad

Sementara itu, KUHAP APA melaporkan Jenderal Dudung Abdurachman atas tudingan penodaan agama karena pernyataan mengenai 'Tuhan Bukan Orang Arab". 

Setelah polemik ini panas, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun angkat suara. 

Menurut Gus Yaqut, panggilan Yaqut Cholil Qoumas, tak ada yang perlu diperdebatkan atas pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman yang disampaikan melalui podcast YouTube Deddy Corbuzier, 30 November 2021.

Gus Yaqut memastikan pernyataan itu jelas jika dipahami secara utuh.

“Itu clear sekali kalau kita memahami pernyataan Jenderal Dudung secara utuh. Pernyataan itu juga menjadi penegasan bahwa Tuhan memang bukan makhluk, tapi sebagai Khalik (Sang Pencipta). Sudahlah, tidak ada yang perlu diributkan dengan statemen itu,” ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved