Berita Nganjuk
Pengusaha Mebel Nganjuk Ditemukan Tewas di Depan Garasi, Pelakunya Ternyata Sopirnya Sendiri
"Jadi penyidik saat ini masih terus memeriksa tersangka dari tindakanya hingga menyebabkan hilangnya nyawa korban," kata Boy, Minggu (6/2/2022).
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Unit Satreskrim Polres Nganjuk mengamankan MYS (28), warga asal Kota Malang di sebuah rumah kos di Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom Nganjuk. Ini setelah MYS diduga kuat melakukan pembunuhan berencana terhadap BY (35), warga Kelurahan Payaman, Kecamatan Nganjuk Kota yang ditemukan Sabtu (5/2/2022).
Kapolres Nganjuk, AKBP Boy Jeckson Situmorang menjelaskan, saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka MYS yang tak lain adalah sopir dari korban pembunuhan. Termasuk latar belakang pembunuhan yang dilakukan terhadap majikanya tersebut hingga mendalam.
"Jadi penyidik saat ini masih terus memeriksa tersangka dari tindakanya hingga menyebabkan hilangnya nyawa korban," kata Boy, Minggu (6/2/2022).
Dijelaskan Boy,kasus tersebut berawal dari laporan penemuan seseorang meninggal dunia di depan garasi motor di Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Payaman. Di tubuh korban ditemukan sejumlah luka diduga akibat pembunuhan.
Korban ditemukan dalam kondisi tengkurap dengan luka bacok di sejumlah tubuhnya oleh saksi YS yang saat itu akan mengambil mobil di garasi tersebut.
"Kami bersama tim Satreskrim langsung mendatangi TKP dan penyidik Polres Nganjuk langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke kamar Jenazah RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," ucap Boy.
Dari sejumlah informasi dan keterangan yang berhasil dikumpulkan serta hasil penyelidikan dan penyidikan dan rekaman CCTV, menurut Boy, akhirnya diketahui terduga pelaku. Dan saat ini juga, langsung dilakukan pengejaran terhadap pelaku hingga akhirnya dapat ditangkap dalam waktu tidak sampai 24 jam.
"Kami mengapresiasi kerja keras tim Satreskrim Polres Nganjuk yang langsung dapat mengungkap dan mengamankan pelaku pembunuhan pemilik salah satu toko mebel di Kota Nganjuk tersebut," tutur Boy. *****