Hukum Puasa Rajab di Hari Jumat Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Berikut hukum puasa rajab di hari Jumat menurut Ustadz Abdul Somad (UAS) mengingat hari Jumat adalah hari istimewa.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.
Niat Puasa Rajab Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”
Doa buka puasa :
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
Artinya:
Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.
Bulan Rajab yang Mulia
Bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa dan berbeda dari bulan-bulan lainnya.
Allah Ta’ala telah berfirman:
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.