Berita Surabaya
PT Bukit Darmo Property Targetkan Sales Tahun 2022 Bisa Capai Rp 90 Miliar
PT Bukit Darmo Property Tbk yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BKDP ini, optimis bisa mencapai kenaikan kinerja di tahun 2022.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - PT Bukit Darmo Property Tbk atau Perseroan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BKDP ini, optimis bisa mencapai kenaikan kinerja di tahun 2022.
Optimisme perseroan yang bergerak di bidang properti mal, golf, perkantoran dan apartemen ini, diwujudkan dengan target sales bisa mencapai Rp 90 miliar.
Brasada Chandra, Direktur PT Bukit Darmo Properti Tbk, mengatakan, dari target itu, sekitar 60 persen didapat dari sewa dan penjualan dari tenant mal, perkantoran dan apartemen.
"Kami melihat peluang yang besar dengan membaiknya ekonomi di tahun 2022 ini. Sejak jelang tahun 2021 lalu, sudah ada peningkatan gairah dengan kembalinya perusahaan-perusahaan asing yang menyewa unit kantor di properti kami," kata Brasada saat public expose insidentil kinerja BKDP, Kamis (20/1/2022).
Dan itu diikuti dengan sewa unit apartemen. Kemudian akan berdampak pula pada penjualan unit kantor maupun apartement, serta tenant.
Diakui Brasada, pandemi covid -9 selama 2020 - 2021 lalu sangat terdampak bagi mal mereka, yaitu Lenmarc mall.
Banyak tenant yang tidak bisa membayar sewa dan harus berhenti operasional karena tidak ada pemasukan.
"Kami hanya mendapatkan stimulus pajak omzet dan tarif listrik dasar saja untuk satu bulan tutup. Namun biaya-biaya tetap, sehingga biaya beban kami masih tetap besar," jelas Brasada.
Okupansi baik pengunjung dan tenant juga drop.
Bahkan beberapa tenant yang sudah melakukan penandatanganan kerja sama untuk buka di Lenmarc, memilih untuk menunda.
Namun di tahun 2022 ini, menurut Lenna Sumampow, Direktur PT Bukit Darmo Properti Tbk, pihaknya telah mendorong kembali tenant baru untuk segera operasional di Lenmarc.
"Di antaranya arena bermain anak-anak, KiDZiLLA, Muses resto & bar, Ahjumma's Kitchen dan Blackhote KTV Club. Kami harap mereka Februari 2021 ini sudah opening di Lenmarc," ungkap Lenna.
Sementara langkah lainnya, pihaknya juga melakukan renovasi mal dengan menambah area sewa baru terutama area outdoor sesuai dengan kondisi new normal ditengah pandemi saat ini.
Untuk hal tersebut, BKDP menyiapkan investasi senilai Rp 55 miliar.
"Untuk membuat fairway dan renovasi ground floor. Nantinya di fairway ini akan ada tenant-tenant Food and Baverage (F & B) kekinian," tambah Lenna.
Untuk rencana jangka pendek lainnnya di tahun 2022 ini, BKDP juga telah menunjuk pihak ketiga yaitu Retail First Indonesia sebagai market agent dan asset management.
"Sedangkan untuk pembangunan hotel, kami putuskan melakukan penundaan. Mengingat kondisi pasar hotel juga masih belum bagus," beber Brasada.
Dalam kesempatan itu, keduanya juga menjelaskan tentang sempat di-suspend nya BKDP oleh BEI pada 13 Januari 2021 lalu.
Alasannya, terjadi kenaikan harga saham BKDP hingga keluar dari saham gocap. Selama ini harga saham BKDP ada di kisaran Rp 50 per lembar.
Namun mulai Desember 2021 lalu merangkak naik di kisaran atas Rp 100 per lembar.
"Seperti kemarin (Rabu-red), ditutup dengan Rp 102 per lembar. Dengan tertinggi Rp 105 per lembar dan terendah di Rp 99 per lembar. Pagi ini dibuka Rp 103 per lembar," tandas Brasada.