Berita Blitar
SOSOK Pria yang Lakukan Aksi Mirip Kolor Ijo di Blitar, Gasak Puluhan BH dan Celdam Milik Emak-emak
Terungkap sosok pria pelaku aksi mirip kolor ijo yang saat ini meresahkan warga di Kelurahan/Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur (Jatim).
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Namun yang saya takutkan, barang itu (celdam dan BH milik istrinya) dipakai yang nggak-nggak seperti buat ritual atau dipakai guna-guna," ujar suami korban.
Dugaan suami korban, setiap akan beraksi, pelaku menggambarnya terlebih dulu.
Sebab banyak cara pelaku menghindari kecurigaan orang lain itu karena rumah korban berada di tepi jalan raya dan dekat dengan kantor Pemkab Blitar.
Bisa saja, pelaku mengamati rumah korban dari sekitarnya karena banyak penjual buah-buahan di sepanjang jalan itu.
Bahkan bisa saja ia datang ke sawah yang ada di sebelah rumah korban, dengan berpura-pura beli bibit pertanian sambil mengamati isi jemuran di samping rumah korban.
Namun, aksinya Sabtu kemarin, ia apes karena terekam sehingga petugas tinggal mencari keberadaannya saja.
Pernah gegerkan Banten
Sebelumnya, Sosok makhluk Kolor Ijo juga pernah menggegerkan warga Serang, Banten.
Kolor Ijo itu muncul setiap malam Jumat mencari wanita, masuk kamar korban tanpa busana.
Warga yang resah kemudian membuat sayembara berhadiah agar Si Kolor Ijo tertangkap.
Menurut Wikipedia, Kolor ijo adalah makhluk gaib jadi-jadian yang konon merupakan wujud dari seseorang yang menjalankan ritual tertentu dan melakukan tindakan kriminal dengan bantuan ilmu gaib.
Kolor ijo dikenal sering melakukan teror dan melakukan pelecehan seksual kepada perempuan.
Kolor ijo juga sering kali membawa kabur harta benda pemilik rumah.
Menurut beberapa kisah, sebelum beraksi Kolor ijo akan melakukan ritual mengelilingi rumah korban agar penghuni rumah terlelap tidur.
Saat menjalankan aksinya, Kolor Ijo mengenakan celana kolor yang berwarna hijau, lalu mencuri barang berharga milik korban, dan memperkosa perempuan, baik yang gadis maupun perempuan yang sudah menikah atau janda.
