Tinjau Kerusakan Dua Sekolah, Dindik Situbondo Upayakan Perbaikan dari Anggaran DAK dan APBD

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Dinas Pendidikan (Dispendk) Situbondo dengan cepat merespons adanya pengaduan masyarakat serta hasil sidak anggota DPRD setempat, terkait kerusakan bangunan SD belum lama ini. Dispendik menegaskan segera menindaklanjuti dengan meninjau dua sekolah dimaksud sebelum merencakanan perbaikan.

Ada pun dua bangunan sekolah yang sudah rusak dan berpotensi membahayakan para siswa itu, masing-masing adalah SDN 3 Wonokoyo dan SDN 4 Seletreng, di Kecamatan Kapongan.

Plt Kepala Dispendik Situbondo, Siti Aisyah mengatakan, meski baru tiga bulan menjabat namun ia telah bergerak cepat dan proakktif dengan turun ke lokasi fasilitas pendidikan yang rusak itu.

Bahkan, kata Siti Aisyah, waktu itu pihaknya langsung mengumpulkan para kepala sekolah dan komite sekolah agar membuat surat pernyataan untuk menyetujui pembongkaran atap sekolah rusak itu.

"Tujuannya, agar nanti kerusakan bangunan sekolah itu tidak sampai menimpa para siswa, " ujar Siti Aisyah kepada SURYA, Rabu (12/1/2022).

Sebelumnya, sambung Siti Aisyah, pihaknya juga telah menugaskan Bagian Umum yang membawahi bagian aset Dispendik agar turun dan meninjau lokasi sekolah yang rusak itu. "Semua surat pernyataan sekolah dan komite ada dan lengkap, karena saya tidak ingin ada korban, " tambahnya.

Dikatakan, Dispendik akan mengupayakan agar sekolah yang rusak itu segera diperbaiki dengan pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD. "Yang jelas Dispendik tidak diam, dan akan berupaya agar kedua sekolah itu diperbaiki secepatnya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, anggota Komisi IV DPRD Situnondo menyoroti dua SD yang kondisi bangunannya tidak layak dan mengkhawatirkan. Sebenarnya dewan menerima banyak laporan mengenai beberapa bangunan sekolah di Situbondo yang rusak.

Namun kerusakan di SDN 3 Wonokoyo dan SDN 4 Seletreng, sangat mengkhawatirkan. Komisi IV sampai turun langsung dan melihat kondisi ruangan kelas di dua SDN tersebut. Bahkan para wakil rakyat yang membidangi pendidikan ini, kaget dan trenyuh melihat kondisi bangunan sekolah yang sangat rusak parah itu. *****