Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Manuver Yoris di Kasus Subang, dari Musuhi Yosef Berbalik Curigai Danu, Ini Titik Balik Pemicunya
Manuver yang paling mencolok dilakukan Yoris Raja Amanullah, anak sulung Tuti Suhartini dan kakak Amel.
Seperti diketahui, selama ini Yoris dan Danu memang mendapat bantuan hukum gratis dari ATS Law Firm pimpinan Achmad Taufan Soedirjo.
Mendengar hal itu, Taufan pun bertanya balik tentang alasan Yoris memecah kuasanya dengan Danu.
"Saya tanyakan ke Yoris, tentang keyakinan yoris dan keluarga.
Kalau dasar pemecahan, apakah ada kecurigaan ke Danu, dan ternyata jawaban Yoris secara meyakinkan tidak ada keraguan bahwa Danu bukan sebagai pelaku," ungkap Achmad Taufan Soedirjo saat klarifikasi yang dikutip dari channel youtube, Heri Susanto, Rabu (29/12/2021).
Mendengar jawaban Yoris, Taufan kembali mempertanyakan alasan Yoris memecah kuasa.
Ternyata, Yoris bersikukuh, jika bisa dipisah kuasanya dia masih mau didampingi ATS Law Firm.
"Saya beri pencerahan karena kita semua sedang menantu keputusan penetapan kepolisian, lebih baik banyak berdoa dan bermunajat kepada Allah agar polisi dimudahkan mengungkap perkara, sehingga belum perlu ada pemisahan tersebut karena masih saksi," katanya.
Ternyata, saran Taufan itu tidak mengubah keputusan Yoris.
Dia akhirnya mencabut kuasanya pada tanggal 24 Desember 2021.
"Kami tIdak mempermasalahkan dan kita terima, hanya saya minta secara tertulis dan dikirimkan resmi ke kantor, karena sesama manusia punya etika apalagi ada hubungan hukum antara klien dan kami sebagai kuasa hukum," katanya.
Taufan pun mengenang saat- Yoris kali pertama meminta pihaknya mendampingi dia karena sebelumnya ditawari pengacara oleh Indra zainal namun ada permintaan dana.
Kini, Yoris justru manut lagi dengan Indra Zainal dan memilih bergabung dengan ayahnya, Yosef Hidayah dalam satu kuasa hukum Rohman Hidayah and Partner.
4. Berbalik memusuhi Danu
Setelah didampingi Rohman HIdayat, Yoris justru berbalik menyerang Danu.
Hal ini terlihat setelah Polda Jabar merilis sketsa wajah terduga pembunuh.
Yoris tampaknya satu suara dengan Yosef dan Rohman HIdayat.
Kepada media Rohman melontarkan pendapatnya terkait sketsa sosok pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu.
Meski tak menyebut nama secara jelas, Rohman Hidayat seolah mengarahkan pendapatnya kepada Danu.
Hal ini tentu saja membuat Kubu Danu merasa tersinggung, dan membuat kasus Subang ini semakin tegang.
"Justru saya lebih berpendapat yang dirilis polda ada cocok dengan saksi yang diperiksa sekarang, yang berlarut-larut, yang memberi keterangan berubah terus, saya lebih fokus ke sana," kata Rohman Hidayat, melansir dari Tribun Bogor dalam artikel 'Danu Pasrah Disebut Mirip dengan Sketsa Pelaku Kasus Subang, Pengacara Semprot Pihak Yosef : Drama'.
Menurutnya, sketsa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, mengarah pada saksi yang potensial.
"Saya berpendapat berdasar fakta dan keterangan saksi di sekitar saya, melihat identifikasi sketsa saya meyakini itu sudah berhubungan dengan saksi yang diperiksa hari ini,
tinggal dicocokan saja tidak perlu saya menjelaskan, masyarakat pun bisa menilai itu gambar cocok dengan siapa dari belakang.
Ini berkaitan dengan saksi yang potensial, saya pikir saksi potensial yang diperiksa berlarut-larut kan tidak perlu disebutkan lagi, teman media sudah bisa menebak siapa," kata Rohman Hidayat.
Pendapat kuasa hukum Yosef dan Yoris ini, dianggap mengarah pada Danu.
Seperti diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yani Sudarto, mengaku sudah membuat sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ujar Kombes Pol Yani Sudarto, di Polda Jabar dikutip dari TribunJabar, Rabu (29/12/2021).
Mulai dari pemeriksaan puluhan saksi, olah TKP olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali, kemudian autopsi dua kali.
"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi,15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisa CCTV.
"Analisa CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilo meter," katanya.
Sketsa tersebut dibuat dalam posisi menyamping dan membelakangi.
Dari samping, terduga pelaku itu terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval.
Berikut ini perincian identifikasi sketsa wajah pelaku :
Nama: Mr X
Jenis Kelamin: laki-laki
Usia: 30 tahun
Bentuk muka: Oval
Bentuk dagu: Lancip
Warna rambut: hitam
Hidung: lurus
Bentuk badan: sedang
Warna kulit: putih bersih
Informasi lain: Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.(tribun jabar)
>>>> Update berita terbaru pembunuhan ibu dan anak di Subang