Curhat Fadlun Balghoits Istri Setia Habib Bahar Tentang Nasib Suami dan Biodata Lengkapnya
Berikut ini sosok Fadlun Faisal Balghoits istri Habib Bahar yang selalu setia menemani suami saat terjerat hukum. Ia sempat curhat soal nasib suami.
Ia sendiri tampaknya tak aktif di media sosial.
Selalu Dukung Suami Ketika Terlibat Kasus Hukum
Pada tahun 2019 silam, istri Habib Bahar sempat menampakkan dirinya ke hadapan publik.
Fadlun kala itu mendampingi sang suami yang ditahan Polda Jabar usai dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.
Saat itu pihak keluarga Habib Bahar tak menerima keputusan tersebut karena delik berlokasi di Bogor.
"Saya gak terima. Harusnya enggak balik lagi ke sana, di sana pun dibatasi suami saya," kata istri Habib Bahar, Fadlun Faisal, dikutip TribunSolo.com dari TribunnewsBogor.com di Cibinong, Bogor, Senin (4/2/2019).
Ia mengatakan bahwa jika memang Habib Bahar harus ditahan di Polda Jabar selama menunggu persidangan, pihak Polda Jabar bisa memberikan izin lebih bagi keluarga yang hendak menjenguk.
"Setidaknya ada keluasan bagi pihak Polda-nya keluarga itu bisa ketemu, bisa dateng secara rame-rame lah, ini kemarin kan bener-bener dibatasi banget," katanya.
Dalam kesempatan saat itu, Fadlun juga mencurahkan isi hatinya tentang ketidakadilan yang dialami sang suami.
"Saya di sini meminta keadilan seadil-adilnya untuk suami saya. Suami tidak melakukan kesalahan di luar batas seperti para koruptor. Suami saya hanya menyampaikan kebenaran yang terjadi sekarang di Indonesia," katanya.
Pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, menambahkan bahwa yang ditahan di Polda Jabar hanya Habib Bahar bin Smith.
Sedangkan dua tersangka lain dalam kasus yang sama yakni Habib Agil dan H. Basit ditahan di Polres.
"Tentunya tidak menerima, apalagi beliau jauh harus ke Polda lagi, hari ini P21, Habib Bahar tak menerima.
Habib Agil, H. Basit juga tidak menerima kalau dititip di Polres karena seharusnya dititip di lapas bukan di polres atau di polda," kata Ichwan.
Ia mengatakan bahwa keputusan tersebut dilakukan demi keamanan dan kekhawatiran datangnya massa.