Sambang Kampung
Suasana Asri Kampung Ngemplak Surabaya, Warga Gotong Royong Budidaya Berbagai Macam Tanaman Hias
Adanya tumbuhan lindung di kampung yang terletak di GG I Ngemplak ini membuat suasana asri dan rindang.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Cak Sur
Sementara, untuk perawatan tanaman dan budidaya hewan di kampung ini dilakukan secara swadaya.
Di mana setiap pagi dan sore hari, warga melakukan penyiraman tanaman dan memberi makan ikan.
"Di sini juga ada loseda yang merupakan lubang sisa makanan. Nantinya sisa makanan tersebut akan menjadi kompos alami," terang Darmadi.
"Komposter sederhana ini berbentuk pipa yang berukuran sekitar 120 cm, ditanam sampai kedalaman 30 cm di dalam tanah," imbuhnya.
Bahkan kampung ini juga memiliki 5 lubang biopori yang berfungsi sebagai tempat penampungan sampah-sampah daun, sekaligus sebagai resapan air hujan dengan kedalaman hampir 1 meter dan berdiameter 15 centimeter.
"Bagian yang ditanam diberi lubang-lubang rembesan. Jadi nanti sampah makanan tersebut akan menjadi kompos dan menyuburkan tanah," ujarnya.
Kampung ini semakin lengkap dengan keaktifan sebagai kampung edukasi, di mana beberapa kali kampung ini menjadi lokasi tempat mahasiswa melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Berbagai perguruan tinggi pernah merasakan keindahan sekaligus belajar di kampung ini, yakni Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Nahdlatul Ulama, Universitas Negeri Surabaya dan perguruan negeri lainnya.
Balai RW di kawasan ini bahkan difasilitasi WiFi untuk siswa melakukan pembelajaran daring selama pandemi.
Selain itu, Balai RW ini juga difungsikan sebagai Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang menyediakan berbagai macam buku pelajaran dari mulai tingkatan sekolah SD, SMP, dan SMA.