Capres 2024

SURVEI CAPRES 2024 TERBARU: Elektabilitas Ganjar Pranowo Melejit Tinggalkan Prabowo & Anies Baswedan

Hasil SURVEI CAPRES 2024 TERBARU: Elektabilitas Ganjar Pranowo melejit dan meninggalkan Prabowo Subianti, sedangkan Anies Baswedan di urutan ketiga.

Editor: Iksan Fauzi
Instagram ganjar_pranowo/Tribunnews.com/Reza Deni
Lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas tokoh terkait Pilpres 2024. Foto kanan: elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 melejit meninggalkan Prabowo dan Anies. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Hasil SURVEI CAPRES 2024 TERBARU: Elektabilitas Ganjar Pranowo melejit dan kini meninggalkan Prabowo Subianti, sedangkan Anies Baswedan di urutan ketiga.

Dalam survei capres 2024 sebelumnya, Ganjar Pranowo memenangkan suara di basis Jokowi, yakni Jateng dan Jatim. 

Sedangkan Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan dan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta memperebutkan suara anti-Jokowi, khususnya di Sumatera dan Kalimantan. 

Terbaru, hasil survei nasional Politika Research and Consulting (PRC) menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di urutan teratas untuk capres 2024.

Di bawah Ganjar ada nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Di urutan ketiga, Anies Baswedan. Namun, elektabilitas Ganjar dan Anies terpaut 100 persen.

Dalam survei PRC kali ini, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi di kategori jawaban terbuka (top of mind) dengan simulasi 32 nama dan simulasi 15 nama.

Baca juga: HASIL SURVEI TERBARU: Ganjar Kuasai Jateng dan Jatim, Prabowo dan Anies Rebutan Pemilih Anti-Jokowi

"Ini pertanyaan terbuka jadi kita bebaskan seluruh responden untuk menjawab sesuai dengan keinginannya"

Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo di capres 2024. Pengamat memprediksi peluang Anies Baswedan semakin berat dengan kehadiran Sandiaga Uno yang baru-baru ini dideklarasikan sebagai capres 2024.
Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo di capres 2024. Pengamat memprediksi peluang Anies Baswedan semakin berat dengan kehadiran Sandiaga Uno yang baru-baru ini dideklarasikan sebagai capres 2024. (Kolase WartaKota?Kompas.com)

"Seandainya Pilpres dilakukan hari ini, menurut bapak ibu siapa yang paling layak sebagai capres?"

"Sebanyak 17,2 persen itu menyatakan Ganjar Pranowo, 16,4 persen menyatakan Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo dalam kanal Youtube Politika Research & Consulting, Senin (27/12/2021).

Rio menambahkan untuk simulasi 32 nama juga tak ada perubahan. Begitu pun saat dikerucutkan menjadi simulasi 15 nama, Rio mengatakan Ganjar tetap memimpin.

"Ketika kita simulasi dengan 15 nama, maka Ganjar Pranowo sudah mendahului peringkat Prabowo Subianto yang selama ini selalu ada di rentang margin of error," tutur dia.

Berikut hasil elektabilitas tokoh terkait Pilpres 2024:

Baca juga: TERBARU Jenderal Dudung Beber 3 Oknum TNI AD Layak Dihukum Mati, Perilaku di Luar Batas Kemanusiaan

Simulasi Pertanyaan Terbuka (Top of Mind)

- Ganjar Pranowo: 17,2 persen

- Prabowo Subianto: 16,4 persen

- Anies Baswedan: 9,1 persen

- Joko Widodo: 6,9 persen

- Sandiaga Uno: 5,2 persen

Simulasi 32 Nama

- Ganjar Pranowo: 23,1 persen

- Prabowo Subianto: 21,6 persen

- Anies Baswedan: 11,4 persen

- Sandiaga Uno: 7,9 persen

- Ridwan Kamil: 5,1 persen

Simulasi 15 Nama

- Ganjar Pranowo: 25 persen

- Prabowo Subianto: 22,9 persen

- Anies Baswedan: 12,4 persen

- Sandiaga Uno: 9,4 persen

- Ridwan Kamil: 5,8 persen

Diketahui, survei Politika Research & Consulting digelar pada 12 November - 4 Desember 2021 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.600 responden.

Adapun Margin of Error (MoE) survei sebesar ± 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: 5 Fakta Kekejian Kolonel P dan 2 Oknum TNI AD Buang Sejoli ke Sungai, Jenderal Andika Perkasa: Pecat

Ganjar kuasai basis Jokowi, Prabowo-Anies rebutan massa Anti-Jokowi

Dalam survei sebelumnya, Ganjar Pranowo menguasai basis Jokowi yang ada di Jateng dan Jatim, sedangkan Prabowo Subianto salah satunya di Jabar.

Namun, ada yang menarik dari survei terbaru Charta Politika, Prabowo yang sebelumnya menguasai Sumatera dan Kalimantan, kini pemilihnya digerus Anies Baswedan.

Survei Charta Politika Indonesia menyajikan hasil dimana elektabilitas Prabowo dan Ganjar bersaing ketat.

Dari simulasi 10 nama, Ganjar berhasil unggul dengan elektabilitas sebesar 28,2%, sementara Prabowo menempel di bawahnya (23,8%) dan Anies (19,6%).

"Ganjar Pranowo sangat kuat di Jawa, dia menguasai daerah Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT. Ini basis pemilih Jokowi,"

"Kalau Prabowo Subianto menguasai Jawa Barat, Sulawesi, Maluku dan Papua,"

"Dulu Prabowo menguasai Sumatera dan Kalimantan juga, tapi kita tahu sekarang sudah terpecah dengan suara Anies Baswedan yang mengambil alih daerah itu," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, Senin (20/12/2021).

Sementara, dalam survei Indikator Politik Indonesia pada 2-6 November 2021, keunggulan Prabowo selalu terlihat.

Menteri Pertahanan itu unggul dalam tiap simulasi meski beberapa kali simulasi dilakukan.

Dari simulasi 10 nama, didapati elektabilitas Prabowo sebesar 26,9%. Unggul atas Ganjar
(23,2%) dan Anies (16,7%).

"Jadi kami belum menemukan data bahwa Pak Prabowo ada di bawah nama Ganjar atau Anies. Jadi survei rutin yang kami gelar menemukan pola Pak Prabowo, masih di peringkat pertama tetapi tidak signifikan terutama dibanding elektabilitas Ganjar, tidak ada yang dapat lebih dari 35 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Begitu pula hasil survei Voxpopuli Research Center dimana menunjukkan adanya persaingan ketat antara Prabowo dan Ganjar memperebutkan peringkat pertama dalam bursa calon presiden.

Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja menyebut Prabowo memiliki tingkat elektabilitas 19,3% dan terpaut tipis dari Ganjar sebesar 19,1%.

Anies berada di urutan ketiga dengan 10,8%.

Kemungkinan besar peluang satu lawan satu terjadi, lanjutnya, jika Prabowo dan Ganjar bertarung dalam pemilu mendatang.

Untuk saat ini tren dukungan terhadap Prabowo cenderung stabil.

Sedangkan Ganjar berpeluang meningkatkan elektabilitasnya.

"Prabowo dan Ganjar berebut posisi unggulan dalam bursa capres 2024. Yang diperlukan adalah figur pasangan calon wakil presiden yang dapat memperkuat dukungan publik dan menggalang koalisi partai- partai pengusung," kata Achmad.

Berbeda, survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang diluncurkan 4 Desember lalu menunjukkan elektabilitas Prabowo mengalami penurunan.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan data tersebut berdasarkan hasil survei yang menanyakan masyarakat jika pilpres dilakukan hari ini.

Di posisi teratas, ada nama Anies dengan raihan 21,3%. Di urutan kedua, kolega Prabowo yakni
Sandiaga Uno (13,8%). Setelahnya ada Ganjar (11,6%) dan baru disusul oleh Prabowo (8,4%).

Dedi menilai meningkatnya elektabilitas Sandiaga terjadi akibat masyarakat yang mulai jenuh terhadap Prabowo.

"Terlihat mencolok jika Prabowo mulai ditinggalkan, beralih ke Sandiaga Uno yang mulai merangkak naik menggantikan Prabowo. Sandiaga Uno, belum memiliki pembenci yang sedemikian kuat sebagaimana yang dimiliki Prabowo, ini tentu dilematis," kata Dedi Kurnia.

Adapun dari survei Indopol dengan pertanyaan 'top of mind pilihan presiden' apabila pemilihan diadakan saat ini Ganjar dan Prabowo berada di dua posisi teratas.

Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto menyebut elektabilitas Ganjar mencapai angka 13,98%.

"Disusul oleh nama Prabowo Subianto sebesar 13,98% dan Anies Baswedan sebesar 10,41%," kata Ratno.

Tetapi survei mengenai dinamika elektabilitas capres 2024 dengan pertanyaan semiterbuka justru menghasilkan Prabowo menempati urutan teratas dengan perolehan sebesar 17,24%.

Kemudian, urutan selanjutnya diduduki oleh Ganjar sebesar 17,15% dan Anies sebesar 13,58%.

Di sisi lain, Populi Center turut menggelar survei terkait dinamika politik menuju pemilu 2024.

Peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah mengatakan Ganjar mendapatkan dukungan terbanyak saat masyarakat ditanya mengenai tingkat dukungan, apakah akan memilih lima tokoh yang disebutkan apabila tokoh tersebut maju sebagai calon presiden.

Pemilih yang menyatakan akan memilih apabila figur Ganjar Pranowo maju sebagai Presiden sebesar 58,3%, dan pemilih yang menyatakan tidak akan memilihnya 29,1%.

Untuk figur Anies Baswedan sebesar 47,3% pemilih menyatakan akan memilih, dan sebesar 41,4% tidak memilih.

Untuk figur Prabowo Subianto sebesar 46,6% pemilih menyatakan akan memilih, dan sebesar 44,1% menyatakan tidak akan memilih.

"Hasil ini menunjukkan bahwa dari kelima tokoh yang ditanyakan kepada responden secara terpisah, pada saat ini Ganjar Pranowo mendapatkan paling banyak dukungan,"

"Tapi hasil survei hanya menunjukkan mengenai potensi tingkat dukungan pada saat ini, dan bukan tingkat elektabilitas dari kelima tokoh tersebut," kata Nurul. (Tribunnews.com)

>>>> Update survei terbaru capres 2024

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved