Perjuangan Sejak Kecil, Gol Pratama Arhan untuk Timnas Indonesia Diiringi Teriakan Histeris Ibunda

"Ya gini mas, kalo di rumah, di kampung ya kaya gini. Ini saudara semua, ada tetangga juga," ucapnya saat ditemui tribunjateng di rumahnya, Rabu (15/12/2021). 

Roni juga mengatakan warung si mbah yang berhimpitan dengan rumah orang tuanya itu juga ramai menonton pertandingan Arhan. 

"Warung juga milik simbah. Yang nonton di warung juga banyak," ujarnya. 

 Saat gala pertandingan masih berlangsung, Roni mengatakan pertandingan berlangsung menegangkan dan menurutnya masih banyak kekurangan. 

"Jantungan mas, karena keserang terus.  Mainnya masih banyak kekurangan, terlalu banyak bertahan terlalu dalam," tandasnya. 

Roni juga menambahkan sangat mendukung adik semata wayangnya, bersama keluarga agar menjadi sosok yang membanggakan. 

"Sampai hari ini dukungan keluarga penuh. Ya hanya bisa mendoakan dan menyemangatin aja, Setiap kali arhan main, kami selalu nonton," kata Roni. 

Nampak suasana kekeluargaan di pedasaan masih kental disini. Roni juga menjelaskan foto-foto arhan yang terpampang di hampir semua dinding rumah. 

Dia menceritakan tentang perjalanan arhan dari mulai SD yang sudah main sepak bola sampai saat ini menjadi bagian dari timnas Indonesia. 

Ibu kandung Arhan, Surati (44) bersama para keluarganya berteriak histeris saat suasana pertandingan dalam kondisi menegangkan. 

“Pertandingannya sangat menegangkan, bikin jantungan, lha Indonesia terserang terus,” ucap Surati. 

Surati berharap yang terbaik untuk Indonesia dan secara khusus untuk anaknya Arhan saat bertanding. 

“Saat Arhan main, Saya melihat terus. tidak pernah ketinggalan. Jadi tahu perkembangannya, kayak kemarin kakinya sempat cidera. Ya semoga Indonesia menang di Juara AFF,” harapnya.

Sama halnya Ibu, Ayah Arhan, Sutrisno (46) juga mendukung dan mendoakan anaknya tetap menang. 

Karena dirinya juga mengatakan tidak pernah absen jika Arhan sedang bertanding.