Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Nasib Danu Setelah Lukanya Disorot, Tes Kejiwaan Serta Disebut Dekat Korban Pembunuhan di Subang
Saksi Danu beberapa hari ini menjalani pemeriksaan secara marathon terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sudah hampir 4 bulan.
Terkait hal ini, Danu melalui kuasa hukumnya mengaku tak khawatir dengan barang bukti puntung rokok tersebut.
Menurut Taufan, perkara puntung rokok bukan sesuatu yang krusial menjadi barang bukti.
Danu dekat dengan korban Tuti dan Amalia
Setelah usai menjalani pemeriksaan marathon di Polda Jabar, Selasa, 7 Desember 2021, Danu yang kala itu diantar pulang oleh YouTuber Heri Susanto sempat mampir ke sebuah rumah makan.
"Danu capek abis memberikan keterangan. Abis mengerjakan 100 soal lebih," terang Heri Susanto menyinggung soal tes kesehatan yang dijalani Danu pada Selasa Siang.
Saat itu lah, Danu menyahut kalau tempat makan itu biasa didatangi oleh almarhumah Tuti dan Amel.
"Tempat biasa almarhumah makan di sini," ungkap Danu yang memang dikenal akrab dengan korban yang tak lain adalah bibi dan sepupunya.
Dari video yang diunggah channel youtube Heri Susanto ini tampak tak ada rona ketakutan dari wajah Danu.
Sebelum makan, Danu pun mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya.
"Terimaksih atas doanya, suportnya seluruh rakyat indonesia yang telah menyuport dan mendoakan danu," ungkapnya.
Sosok Banpol tak direspons polisi
Sementara itu, Danu mengungkapkan seorang bantuan polisi (Banpol) yang menyuruhnya menerobos TKP.
Demi memperkuat perkataannya soal adanya oknum banpol, Danu pun menjelaskan ciri-ciri sosok tersebut.
Danu menjelaskan ciri-ciri Banpol itu serupa dengan pria tua.
Ia juga menyebut sosok Banpol itu berkumis serta memiliki kulit sawo matang atau hitam manis.