Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Bekas Luka Danu dan Petunjuk Emas di Kuku Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Dicocokkan?

Ada yang tak biasa dengan pemeriksaan terhadap Muhammad Ramdanu alias Danu pada Senin (6/12/2021), polisi mengulik puntung rokok dan bekas luka saksi.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase tangkapan layar
Korban Amalia Mustika Ratu dan saksi kunci Muhammad Ramdanu alias Danu. Bekas luka Danu jadi sorotan penyidik. 

Dari seluruh saksi yang sudah diperiksa polisi terkait kasus Subang tersebut, menurut catatan Tribunjabar.id, hanya Danu yang harus menjalani tes kejiwaan.

Lalu mengapa Danu harus menjalani tes psikologi sementara saksi-saksi yang lain tidak?

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan bahkan mengatakan kalau pemanggilan klienya untuk tes psikologi ini dilakukan secara tiba-tiba.

"Hari ini ada pemanggilan terkait tes psikologi untuk Danu," kata Achmad Taufan selaku kuasa hukum Danu saat dihubungi pada Selasa (7/12/2021.

Belum diketahui latar belakang apa yang mengharuskan Danu harus jalani tes kejiwaan.

Namun dalam pemeriksaan kali ini, Danu didampingi oleh orangtuanya.

"Memang orangtua Danu maupun keluarga tidak ikut di BAP, mereka hanya mendampingi saja," kata dia.

Danu disebut-sebut menjadi salah satu dari saksi kunci kasus kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang ditemukan dalam mobil mewah Alpard.

Petunjuk emas

Kepada Tribunnews, dr Hastry mengungkap hasil autopsi ulang jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Proses ini untuk memastikan penyebab kematian dari Tuti dan Amalia yang ditemukan tewas terbunuh tanggal 18 Agustus 2021, pagi hari.

Dalam tayangan Podcast Tribunnews, dr Hastry mengaku sudah mendapatkan petunjuk emas.

"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa. Petunjuk emas," kata dr Hastry, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Tribunnews, Selasa (19/10/2021).

Menurut dr Hastry, saat autopsi pertama jasad Tuti dan Amalia, yakni pada tanggal 18 Agustus 2021, ia tidak terlibat lantaran sedang bertugas di Jawa Tengah.

Meski begitu, dr Hastry sudah mengantongi hasil autopsi. Hasil autopsi ini akan menguak waktu, cara, mekanisme, dan penyebab kematian dari Tuti dan Amalia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved