Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE Kasus Subang: Yosef, Danu dan Arigi Anak Mimin Dicecar Posisinya di Malam Pembunuhan, Kenapa?
Dari sejumlah saksi yang diperiksa, ada tiga yang dicecar soal aktivitasnya pada malam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu
Pemeriksaan Meluas ke Yayasan

Selain menggali aktivitas sejumlah saksi di malam pembunuhan, polisi juga mengaitkan kasus ini dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Hal ini terungkap dari sejumlah saksi yang diperiksa di Maoolres Subang pada Selasa (30/11/2021).
Dua saksi yang diperiksa yakni Opik dan Kosasih. Kosasih sendiri merupakan pegawai SMK Bina Prestasi Nasional, sekolah swasta yang dikelola Yosef dan keluarganya.
Kosasih mengatakan, dalam pemeriksaan kali ini penyidik dari Polda Jabar layangkan sebanyak 15 pertanyaan.
"Paling 15 pertanyaan kalo enggak salah tuh yah," ucap Kosasih saat selesai diperiksa di Mapolres Subang, Selasa (30/11/2021).
Saat ditanya, materi yang diajukan penyidik kepada dirinya, ia hanya menjawab seputar aktivitas dari sekolah SMK Bina Prestasi Nasional itu sendiri.
"Kalo saya cuman ditanya terkait aktivitas di sekolah aja, gaada pertanyaan lain," katanya.
"Lebih jelasnya mungkin langsung ke polisi aja, maaf," ujarnya.
Namun, saat ditanya terkait dengan pemanggilan kali ini, saksi tersebut tidak berkenan untuk dimintai keterangan oleh awak media.
"Sudah yah kang maaf, saya buru-buru pengen keluar," ucap Opik yang hendak buru-buru meninggalkan Mapolres Subang.
Adapun saksi bernama Opik, masih warga Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Informasi dihimpun, Opik merupakan saksi yang berada di dekat TKP saat Danu saksi kunci menerobos garis polisi pada 19 Agustus 2021.
Sebelumnya, pada Rabu (18/8/2021), jasad Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi Alphard.
Alphard berada di rumah mereka di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.